Mitologi Malaikat Dalam Agama Abrahamic

St Michael Archangel karya Guido Reni (1636). Lukisan ini menggambarkan malaikat Mikael (St. Michael) berhasil mengalahkan setan dan menginjak kepalanya.

 


 

Konsep malaikat sendiri sebenarnya berasal dari agama Zoroaster (majusi) yg merupakan pembantu Ahura Mazda (tuhan agama Zoroaster). Zoroaster sendiri adalah agama pertama yg mengenalkan konsep malaikat jauh sebelum Yahudi menulis cerita tentang malaikat dalam agamanya. Tapi nantinya konsep malaikat Zoroaster ini di kembangkan lebih lanjut oleh Yahudi yg menjadi cetak biru utama definisi malaikat dalam agama2 abrahamic sesudahnya seperti Kristen dan Islam.

 

Malaikat Sendiri asal katanya adalah Malakh (pengirim) dalam bahasa Ibrani kuno, nantinya kata ini menjadi Malakhiat yg artinya pengirim pesan, Malaikat sendiri dalam bahasa Inggrisnya adalah Angel dan ini juga berasal dari bahasa latin Angelus atau Angelos yg juga berarti pesan atau pembawa pesan. Dalam hal ini sendiri pesan yg dikirim jelas dari Tuhan. pesan ini sendiri bisa berarti pesan wahyu atau pesan penghancuran (murka tuhan) maupun sebagai pelindungan (rahmat tuhan).

 

Pada awalnya malaikat di langit sendiri tugasnya cuman memuji2 Tuhan dalam hal ini Yahweh karena tuhan pertama dalam agama Abrahamic itu adalah Yahweh yg dulunya adalah dewa perang dan dewa prajurit suku israel kuno yg bernama Yahweh Sabaoth yg naik tingkat jadi Tuhan setelah agama Yahudi menjadi agama Monotheisme (satu tuhan),

 


 

 

 

Tentang tugas dan fungsi malaikat ini sendiri umumnya di bahas dalam kitab Zakaria dan Daniel dan sedikit banyaknya terinspirasi oleh Malaikat versi zoroaster dengan tambahan cerita seperti dalam mitologi Sumeria dan Babilonia kuno.

 

Malaikat sendiri dalam pada awal budaya Israel kuno di bagi menjadi 7 tingkat yaitu :

 

1.  Angelim : tingkat malaikat paling kroco karena tugasnya cuman jadi penjaga manusia

2.  Ilumim : tingkat kedua malaikat yg tugasnya jadi penjaga Takdir

3.  Hasmalim : malaikat pelindung para nabi dan rasul

4.  Chorumim : malaikat pemimpin puji-pujian kepada tuhan (dalam sejarahnya Tuhan abrahamic memang di gambarkan senang di puji mahluknya terutama malaikat)

5.  Ophamim : malaikat pelindung alam semesta dan waktu, malaikat pada kelas ini memiliki 2 sayap

6.  Cherubim : kelas malaikat paling elit karena mereka adalah penguasa pengetahuan semesta baik yg di bumi sampai yg di langit, kelas Cherubim ini sendiri adalah guru dari para malaikat, kelas Cherubim ini adalah penyangga singgasana tuhan dan malaikat pada kelas ini memiliki 4 – 6 sayap. (Malaikat pada kelas ini pada awalnya cuman ada 7 tapi nanti tinggal 6 karena 1 orang membangkang dan di mutasi Tuhan)

7.  Seraphim : kelas malaikat paling Imba karena menjaga pohon kehidupan (Sephira) pada kelas ini cuman ada 1 malaikat yaitu Sephiroth yg kerjaanya cuman jagain pohon kehidupan dan muter2 di sekitar singgasana tuhan sambil muji2 Tuhan, itu sebabnya dia dianggap malaikat tertinggi karena dekat dengan Tuhan. Dalam hirarki malaikat kelas Seraphim digambarkan memiliki 6 sayap. Tapi dalam beberapa aliran yahudi dan kristen seperti kabalah di gambarkan Seraphim adalah formasi energi para malaikat yg di mulai dari Metatron sampai Sandalphon.

 

Sebenarnya ada 1 lagi malaikat yg bahkan memiliki 8 sayap melebihi sayapnya Seraphim tapi tidak masuk dalam kelas para malaikat (itu nanti akan ane ceritakan di bagian bawah tulisan ini tentang Jacob / Yakub dan bangsa Israel)

 

Ilustrasi berbagai Cherubim sesuai dengan penjelasan Alkitab

 

Di samping 7 kelas malaikat surgawi diatas, dalam kitab Enoch sebenarnya ada di sebutkan jenis malaikat lainnya tapi tugasnya tidak berkaitan dengan tuhan tapi sebagai guru dan pengawas para manusia. Malaikat jenis ini konon yg mengajarkan gimana caranya Adam bisa bertahan di bumi karena jenis ini berada di bumi bukan di langit dan dinamakan Grigori. Malaikat jenis Grigori ini di banned dari langit dan dicabut sayapnya karena pernah ikut mengacaukan langit dan menggangu pujian kepada tuhan.

 

Sedangkan menurut Maimodes yg menjadi panduan yahudi modern tingkatan malaikat adalah (dari yg paling bawah yg berhubungan dengan manusia sampai tingkatan atas yg berhubungan dengan tuhan langsung) :

1.  Ishim (seperti manusia)
2.  Cherubim (penjaga taman eden)
3.  Bene Elohim (anak tuhan)
4.  Elohim (seperti tuhan)
5.  Malakim (pembawa pesan)
6.  Seraphim (malaikat yg memuji2 tuhan di sekitar tahta tuhan).
7.  Hashmallim (malaikat petir dan api)
8.  Erelim (malaikat kematian)
9.  Ophanim (penjaga dan pengusung tahta tuhan)
10.  Chayot Ha Kodesh (keinginan tuhan yg hidup atau 4 raja surga)

 

Tapi masalah hirakri malaikat ini berbeda2 juga di berbagai aliran Yahudi lainnya, bahkan dalam islam dan kristen memiliki hirarki yg sama sekali berbeda walaupun beberapa jenis malaikatnya sama saja.

 

 


 

Malaikat sendiri pada umumnya namanya selalu berakhiran “EL” seperti :

 

Gabri-El
Mika-El
Rapha-El
Sama-El
Ragu-El
Suri-El
Jeho-El
Uri-El
Akatari-El
Hel-El

 

Dalam 3 agama abrahamic hampir semua akhiran malaikat penting selalu berakhiran “EL” tapi ada perbedaanya dalam Islam tidak di kenal adanya istilah EL ini karena ada beberapa malaikat dalam Islam yg tidak menggunakan akhiran EL ini, tapi dalam Yahudi dan Kristen sendiri nantinya ada juga malaikat yg ditambahkan tapi namanya tidak berakhiran EL. Biasanya untuk malaikat tanpa akhiran EL ini adalah jenis malaikat minor alias kurang penting.

 

Oh iya mungkin ada yg bertanya kenapa semua malaikat berakhiran EL namanya ? Akhiran EL sendiri merujuk kepada Tuhan dalam budaya Yahudi kuno.

 

Tapi ada perbedaanya yaitu : bila kalimat EL nya di letakan di bagian belakang nama berarti merujuk sebagai pembantu tuhan, seperti Michael yg berarti “Siapa yg seperti Tuhan ?” atau seperti Gabriel yg berarti “Tuhan adalah kekuatanku”.

Tapi sebaliknya : bila kalimat EL nya di letakan di depan maka itu adalah nama lain dari Tuhan atau jelmaan Tuhan seperti ELOHIM atau EL Shaddai.

 

Terminologi EL ini sendiri sebenarnya peninggalan budaya lampau jaman Babilonia dan Kanaan kuno. Di jaman itu kalimat EL selalu mewakili nama seorang dewa bila di letakan di belakang namanya, sedangkan bila di letakan di depan nama itu menunjukan pemimpin atau bapak para dewa.

 

Gabriel atau Jibril digambarkan sebagai malaikat wanita seperti diskripsi Alkitab kuno

 


 

Nah di jaman Jacob (nabi Yakub dalam literatur islam) yg merupakan bapak suku Israel kuno dulu pernah bergulat dengan salah satu malaikat terkuat yg memiliki 8 sayap yg bahkan karena saking perkasanya malaikat ini bisa seenaknya turun naik surga, neraka, bumi, dan langit. Malaikat ini bernama Samael (yg berarti racun Tuhan atau kutukan Tuhan).

 

Samael sendiri adalah malaikat terkuat sebenarnya karena dia dilahirkan dari air mata 1.000 malaikat terkuat di langit, itu sebabnya dia punya 8 sayap mengalahkan kelas Seraphim yg cuman punya 6 sayap.

 

Dalam berbagai kepercayaan Abrahamic, Samael di gambarkan beragam seperti Malaikat Kematian, atau malaikat yg selingkuh dengan lilith yg merupakan bini Adam pertama sebelum Hawa (Eve) Samael juga terkadang di gambarkan sebagai Setan. Sedangkan dalam Islam, Samael di gambarkan sebagai Iblis yg tercipta dari api (bukan cahaya seperti malaikat pada umumnya) yg nantinya menyesatkan adam dan hawa untuk memakan buah terlarang.

 

Tapi Samael sendiri bukan yg memberontak kepada Tuhan, Samael sendiri adalah lambang dari chaos dan kekacuan karena tujuan utamanya adalah berbuat semaunya dan tidak suka di kontrol (perlambang free will) itu sebabnya dia tidak masuk kelas malaikat manapun.

 

Samael digambarkan sebagai malaikat kematian (the Grim Reaper) oleh Gustave Doré

 


 

NB: ada perbedaan penafsiran antara yahudi dan kristen tentang apakah : Samael adalah lucifer, atau Helel yg lucifer.  Dalam banyak literatur kristen di sebutkan Samael ya lucifer, sedangkan dalam literatur yahudi sendiri Samael dan lucifer adalah 2 sosok yg berbeda

 

Selain perbedaan penafsiran tentang Samael dan Lucifer, kristen dan yahudi juga memiliki perbedaan penafsiran tentang cerita Jacob (Yakub) yg merupakan bapak bangsa Israel, dimana dalam keyakinan yahudi Jacob menang dengan Samael bahkan berhasil menebas putus salah satu sayap Samael dengan pedang pemberian Mikael. Jacob sendiri di sebut orang yg menang bergulat dengan malaikat” (Isra-el).

 

Sedangkan dalam literatur kristiani di sebut Jacob adalah orang yg menang bergulat dengan tuhan (el). Tapi kayaknya ini salah penafsiran saat penerjemahan alkitab (Septuaginta dan Vulgata) dulu karena (el) yg di maksud di sene merujuk kepada Samael bukan Elohim.

 

Jacob (Yakub) yg bergulat dengan malaikat Samael yg mendasari asal kata Israel. (Di lukis oleh Gustave Doré 1855)

 

 


 

Ilustrasi Helel


Mungkin kalian bertanya klo bukan Samael yg memberontak kepada tuhan lantas siapa malaikat yg memberontak ? lucifer kah ?

Lucifer sendiri sebenarnya bukan nama malaikat tapi nama panggilan yg berarti sang pembawa terang (Luci = terang. fer / ferer = pembawa)

 

Dalam Torah Yahudi maupun Alkitab Kristen sendiri sebenarnya gak ada nama Lucifer, Lucifer sendiri sebenarnya cuman julukan atau tafsir para pendeta yg merujuk kepada Helel, Helel pada awalnya adalah malaikat bintang fajar.

 

Venus nampang sebagai bintang paling terang sebelum matahari terbit


Klo kalian lihat bintang sebelum matahari terbit (atau planet venus dalam ilmu pengetahuan modern) itu adalah lambangnya Helel dan hal inilah yg membuatnya di beri gelar Lucifer sang pembawa terang. Tapi nantinya Helel alias Lucifer ini menjadi mahluk kegelapan yg terkutuk karena membangkang tuhan dan berperang dilangit dengan golongan malaikat lainnya untuk menjadi penguasa langit tapi sialnya doi kalah perang. Yg membuatnya di usir ke bumi atau di masukan ke neraka (tergantung tafsir agama mana yg dipakai) sekaligus membuat namanya tidak boleh di sebutkan lagi atau di hapus di kebanyakan kitab kuno.

 

Helel sendiri pada awalnya adalah malaikat kelas Cherubim tapi dia kecewa setelah tuhan menciptakan manusia (Adam) karena tuhan menganggap Adam adalah mahluk terbaik yg pernah di ciptakanya, nah Helel gak terima karena di kelas Cherubim dia yg paling hebat dan menguasai semua pengetahuan yg ada di langit dan di bumi bahkan Mikael dan Jibril sendiri dibawah Helel dan jabatan resmi Helel adalah pelindung kubah Cherub.

 

Itu sebabnya nanti saat pemberontakan para malaikat ini Helel berhasil merekut banyak malaikat lain yg setuju dengan pandanganya, bahkan Jibril sendiri dikisahkan ragu karena menurut Jibril apa yg di sampaikan Helel ada benernya, tapi Jibril terlalu takut ikut memberontak jadi saat perang terjadi Jibril tidak ikut pihak Mikail atau Helel, tapi tuhan tahu hati Jibril bimbang dan itu pelanggaran karena malaikat gak boleh bimbang dan ragu, itu sebabnya nanti Jibril di mutasi ke posisi kering yaitu kelangit pertama sekaligus sebagai pembawa pesan tuhan dan berhubungan langsung dengan para nabi2 dan rasul2 agar Jibril tahu apa kelebihan manusia.

 

Fallen angel karya Gustave Doré dalam buku Paradise Lost nya John Milton

 


 

Oh ya personifikasi kejahatan, atau setan, atau iblis dengan Helel alias Lucifer yg di simbolkan dengan bintang fajar ini sebenarnya klo menurut antropologi sejarah (bukan keyakinan) ada kaitannya dengan raja Nebuchadnezzar II dari babilonia dulu yg merupakan sosok paling di benci oleh orang Yahudi karena dia menghancurkan bait Solomon (bait suci pertamax) serta mengusir bangsa Israel dari Yerusalem ke Babilonia.

 

Nah raja Nebuchadnezzar II ini simbolnya adalah bintang fajar dan di puja2 rakyatnya sebagai pembawa terang, karena membawa kemajuan bagi bangsa Babilonia (bahkan gerbang Ishtar yg dikenal sebagai satu dari 7 keajaiban dunia lampau itu di bangun oleh raja Nebuchadnezzar II ini), tapi bagi bangsa Israel dia adalah raja yg lalim. Makanya nantinya dalam mitologi Yahudi dia di personifikasikan sebagai simbol kejahatan Lucifer.

 

Nebuchadnezzar II

 


 

Dalam tulisan ini mungkin terjadi perbedaan pendapat tentang sejarah malaikat yg ane tulisin dengan keyakinan Abrhamic lainnya seperti Kristen maupun Islam, tapi tulisan ini sebenarnya merujuk kepada Tanakh, Torah, dan sebagian terjemahan kuno Septuaginta dan Vulgata karena itu sumber tertua dalam Abrahamic, tapi di sisi lain Tanakh dan Torah pun memiliki beberapa versi karena perbedaan mazhab dalam Yahudi sendiri dan kesimpang siuran literatur dan terjemahan dalam agama2 Abrahamic.

 


 

Sumur bor :

https://en.wikipedia.org/wiki/Angel
https://en.wikipedia.org/wiki/Fallen_angel
https://en.wikipedia.org/wiki/Seven_Archangels
https://en.wikipedia.org/wiki/Gabriel
https://en.wikipedia.org/wiki/Seraph
https://en.wikipedia.org/wiki/Elohim
https://www.opusangelorum.org/…/2003_05_god_of_hosts…
https://en.wikipedia.org/wiki/Names_of_God_in_Judaism
https://en.wikipedia.org/wiki/Yahweh
https://en.wikipedia.org/wiki/Lucifer
https://en.wikipedia.org/wiki/Ahura_Mazda
http://www.septuagint.org/LXX/Isaiah/14
https://en.wikipedia.org/wiki/Samael
http://www.whyangels.com/seraphim_cherubim_creatures.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Lilith

https://www.scribd.com/document/239720303/Kitab-Henokh
http://www.jewishencyclopedia.com/articles/13055-samael
https://www.ancient.eu/Nebuchadnezzar_II/
https://www.ancient.eu/Ishtar_Gate/
http://www.religionfacts.com/christianity/angels
https://www.academia.edu/…/The_Angel_in_the_Hebrew

One thought on “Mitologi Malaikat Dalam Agama Abrahamic”

  1. kalau versi ilmu kebenarannya Ririn Atika yang konon disampaikan melalui 4 Malaikat Muqorrobin, kloningannya entitas rohani Jibril

    sebenarnya Jibril sebafai entitas rohani berelemen ether/void ini terletak di alam rohani

    sementara yang disebut sebagai malaikat sebenarnya adalah Khidir (entitas rohani berelemen Air) maupun malaikat yang diperintah Khidir.

    Adam, Eva, Ifrit, Khidir dan Jibril kelimanya disebut sebagai Nur-Muhammad

    Adam sebagai entitas rohani berelemen Tanah
    Eva sebagai entitas rohani berelemen Angin
    Khidir sebagai entitas rohani berelemen Air
    dan Ifrit alias Azazil sebagai entitas rohani berelemen Api

    anak Adam dan Eva disebut sebagai Manusia
    anak Khidir dan Ifrit disebut sebagai siluman, jin, arwah leluhur dsb

Silahkan tulis komentar