Sejarah Manusia Dan Sang Waktu


 

 

5.000 tahun di sebuah tempat di Mesopotamia kuno antara sungai Tigris dan Eufrat ada tempat bernama Uruk atau yg kita kenal hari ini dengan sebutan Irak. Nah tempat ini dianggap sebagai awal peradaban di dunia,

 

 

Kenapa Uruk di sebut kota awal peradaban dunia padahal ada banyak tempat yg lebih tua yg sudah di huni manusia selain Uruk?

 

Jawabannya karena di tempat inilah manusia untuk pertama kalinya mengenal dan membagi waktu menjadi menit, jam, hari, bulan, dan tahun. Semua pembagian waktu ini berdasarkan pengamatan bulan dan bintang2 di langit. (Singkatnya sistem pembagian waktu yg kita kenal hari ini itu peninggalan dari kebudayaan Uruk ini)

 

Gambaran kota Uruk di masa lalu

 

 

Di tempat ini juga manusia untuk pertama kalinya menang melawan waktu dimana di tempat ini manusia untuk pertama kalinya juga menemukan yg namanya tulisan.

 

Mungkin ada yg bertanya apa pentingnya sebuah penemuan tulisan ? tulisan sendiri bisa membuat pemikiran manusia maupun suatu peradaban bisa menembus waktu yg sangat panjang dan di baca oleh puluhan generasi sesudahnya. dan itu adalah kemenangan manusia melawan waktu, karena tubuh kita tidak abadi tapi dibatasi oleh umur, tapi tulisan dan pemikiran kita masih bisa di baca jauh sesudah kita mati.

 

Reruntuhan kota Uruk hari ini

 

 


 

Enheduanna

 

Salah satu tulisan tertua yg di ketahui manusia berasal dari Uruk ini, adalah puisi putri Akkadia yg bernama Enheduanna yg berjudul wanita berhati besar, tulisan puisi Enheduanna ini jauh lebih tua dari semua kitab suci yg kita ketahui dalam peradaban manusia, karena agama tertua yg masih ada sampai saat ini adalah Hindu, dan Hindu sendiri kitab tertuanya baru berumur 4.000 tahun yg lalu, sedangkan puisi Enheduanna sudah berumur setidaknya 4.300 tahun.

 

Puisi Enheduanna

 



Tapi yg paling terkenal dari Uruk adalah tentang munculnya cerita superhero pertama dalam sejarah manusia yg bernama Gilgamesh. Bagi banyak sejarawan Gilgamesh dianggap sosok yg menginspirasi banyak mitologi agama2 sesudahnya.

 

Gilgamesh

 

Bahkan dalam kisah pencarian Gilgamesh ini untuk menjadi abadi, dia nanti akan bertemu dengan yg namanya Utnapishtim yg menceritakan bagaimana dunia di jaman dulu ditenggelamkan dengan banjir bah raksasa oleh para dewa2 dan Utnapishtim juga menceritakan bagaimana dia bisa selamat karena di tolong oleh dewa Enki yg memerintahkanya untuk membuat sebuah bahtera raksasa dan memasukan keluarganya serta setiap pasang mahluk hidup di bumi kedalam perahunya karena tidak lama lagi dewa lainnya akan menenggelamkan bumi.

 

Dan akhirnya memang dalam cerita itu Bumi di tenggelamkan para dewa Mesopotamia kuno karena para dewa2 ini muak dengan manusia dan akhirnya memang hanya Utnapishtim bersama keluarganya serta binatang2 yg berpasangan di dalam perahunya saja yg selamat.

 

Terdengar sangat mirip kisah Noah (nuh) kan ? tapi percayalah cerita ini jauh lebih tua dari semua kitab Abrahamic, karena cerita ini Tertulis dalam prasasti Epic Gilgamesh yg umurnya hampir 1.000 tahun lebih tua dari kitab perjanjian lama yg paling tua (atau udah ada sekitar 3.800 -3.100 tahun lalu).

 

Banjir besar Utnapishtim

 


 

Epic Gilgamesh

 

Selain kisah banjir besar epic Gilgamesh sendiri memuat banyak mitologi lainnya yg di sadur dan copas oleh berbagai agama sesudahnya seperti Tembok raksasa Uruk yg tidak tertembus apapun, maupun pertarungan Gilgamesh dengan berbagai monster dan mahluk mitologi lainnya sampai ke ujung dunia (di jaman itu dunia masih dianggap lempeng dan memiliki ujung), sebagaian mitologi ini kemiripannya masih bisa di temui di berbagai kitab agama dan kepercayaan modern hari ini,

 

Itu sebabnya sejarawan sepakat klo budaya Mesopotamia dan Sumeria kuno terutama Uruk ini adalah sumber inspirasi yg mempengaruhi budaya dan kepercayaan sesudahnya bahkan sampai hari ini.


Tapi walaupun dalam kisahanya Gilgamesh tidak memperoleh keabadian seperti yg di inginkannya, tapi yg jelas kisah Mesopotamia dan Sumeria kuno sudah di abadikan dalam tulisan yg berumur hampir 4.000 tahun dan masih bisa kita telusuri sampai hari ini, bahkan sistem waktu yg mereka ciptakan dulu masih kita pakai sampai hari ini….

 

Jadi manusia memang sudah berhasil menaklukan sang waktu dengan tulisan.

 

 

Sejarah Tulisan

 

Referensi :
https://en.wikipedia.org/wiki/Uruk
https://en.wikipedia.org/wiki/Uruk_period
http://www.ancient.eu/uruk/
http://classicalarthistory.weebly.com/…/enheduanna-poems
http://www.ancient.eu/Enheduanna/
https://en.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia
https://en.wikipedia.org/wiki/Enheduanna
https://en.wikipedia.org/wiki/Epic_of_Gilgamesh
https://en.wikipedia.org/wiki/Gilgamesh
https://en.wikipedia.org/wiki/Utnapishtim
https://en.wikipedia.org/…/wiki/Gilgamesh_flood_myth
Cosmos: A Spacetime Odyssey episode 11
http://channel.nationalgeographic.com/cosmos-a-spacetime…/