Jangan Percaya Klo Ada Orang Kaya Yg Mengatakan Kerja Keras Akan Membuatmu Sukses Seperti Diri Mereka.

 


 

Setelah kmrn membahas tentang Beauty Privilege yg membuat orang2 cantik dan tampan di untungkan karena kecantikan dan ketampanannya,

sekarang ane akan membahas privilege yg lebih sakti dari Beauty Privilege ini, cekidot.

 


 

Prolog : Kita yg rakjel (rakyat jelata) ini sering kaling terinspirasi banget klo mendengar cerita motivasi orang2 sukses dan kaya raya seperti Bill gates, Mark Zuckerberg, Warren buffet, sampai tokoh muda indonesia semacam Erick Thohir dan Nadiem makarim. Kita bermimpi suatu saat kelak kita akan sukses seperti mereka klo mau bekerja keras dan banting tulang sungguh2.

 

Nah sayangnya hal itu sulit terwujud karena ada 1 faktor yg tidak kita ketahui dan faktor ini sangat vital bagi kesuksesan, yaitu mereka semua yg ane sebutin diatas sebenarnya bukan anak orang susah, contohnya :

 

Bill gates itu bapaknya adalah salah satu orang kaya dan filantropis juga seperti Bill gates, sedangkan Mark Zuckerberg itu kedua orang tuanya adalah dokter spesialis sukses, lalu Warren buffet sendiri walaupun memulai usaha investasinya dari usia sangat muda tapi tentunya hal itu berkat bantuan bapaknya juga yg merupakan investor dan pebisnis kakap amerika sekaligus seorang anggota kongres (sebangsa anggota DPR lah klo di indonesia)

 

Sedangkan di indonesia sendiri seperti : Erick Thohir yg dikenal sebagai pengusaha muda paling cemerlang itu bapaknya adalah pendiri perusahaan raksasa Astra International, sedangkan Nadiem makarim itu sendiri bapaknya adalah pengacara senior lulusan Harvard bahkan sekelas papa Hotman saja itu dulu jadi anak buah bapaknya Nadiem.

 

 


 

Nah dari sini terlihat bahwa orang2 sukses itu sendiri di dukung oleh faktor privilege keluarganya yg memang udah kaya duluan alias di balik kesuksesan mereka ada Rich Family Privilege.

 

Nah Rich Family Privilege ini gak bisa di sanggah merupakan salah satu faktor penentu seseorang bisa sukses (ya walaupun memang ada orang yg bisa sukses dari keluarga yg miskin tapi persentasenya sangat kecil sekali).

 

Kenapa Rich Family Privilege sangat berpengaruh ?? hal itu karena klo ente terlahir di keluarga yg berada setidaknya masalah gizi, pendidikan, dan kehidupan masa mudamu lebih terjamin dan bisa fokus mengembangkan karir tanpa ada beban sama sekali, alias kamu menjalani hidup dengan mode easy.

 

Sebaliknya klo kamu terlahir di keluarga miskin kamu menjalani hidup dengan mode hard, dimana boro2 untuk mendapatkan gizi yg cukup, untuk makan sehari 3 kali aja susah dan karena kurang gizi ini otomatis fisik dan otak lu gak sebagus yg makannya 4 sehat 5 sempurna, lalu masalah pendidikan juga terkadang kurang terjamin bahkan kamu mungkin di DO dari kampus karena kekurangan biaya (kayak ane wkokoko 😂), lalu masa mudamu juga terbebani untuk bekerja demi membantu orang tua dan keluarga.

 

Dan nantinya semua hal ini di perparah dengan masalah koneksi dan lingkungan sosial, dimana biasanya anak2 yg berasal dari keluarga kaya akan mendapatkan pendidikan di sekolah2 bergengsi dan bergaul di strata sosial yg sama2 elite yg lebih memudahkan mereka mendapatkan koneksi luas dan backingan kuat, sebaliknya anak2 yg berasal dari keluarga miskin biasanya koneksinya terbatas dan tidak memiliki backingan sama sekali karena biasanya mereka sekolah di sekolahan umum dan pergaulannya sama2 di strata sosial rakyat jelata, susah untuk naik ke strata sosial yg lebih tinggi.

 

 


 

Sederhananya perbandingan antara anak2 yg terlahir dari keluarga kaya dan yg terlahir dari keluarga miskin ini untuk menuju sukses seperti : perbandingan untuk menuju angka sukses 10, maka anak2 orang miskin akan memulai startnya dari angka 0, sedangkan anak2 orang kaya mungkin akan memulai startnya dari angka 4, 6, 7, bahkan ada yg dari angka 9,5. Yg artinya anak2 keluarga kaya udah menang sejak posisi start awalnya.

 

Selain masalah kesuksesan, masalah jodoh juga anak2 yg berasal dari keluarga kaya juga lebih mudah dari anak2 dari keluarga miskin, setidaknya mereka gak perlu menabung panjang untuk menikah, lalu biasanya segala kebutuhan setelah menikahnya (seperti rumah, mobil, motor, dll) juga udah di bantu dan disediakan oleh pihak keluarga bukannya mulai dari 0, sedangkan masalah bisnis dan usaha jangan tanya terkadang mereka cuman tinggal meneruskan usaha bapak atau mertuanya doang tanpa memulainya dari awal.

 

Nah semua hal yg menyebabkan kenapa anak2 orang miskin lebih susah untuk sukses dibandingkan anak2 orang kaya itu dinamakan Rich Family Privilege, dan untuk Privilege satul ini sebenarnya ada riset dan penelitiannya realnya dari berbagai lembaga baik di indonesia maupun di luar negri, jadi hal ini bukan hanya bualan ngawur ane, kalian bisa cek penelitiannya di sene :

 

https://theconversation.com/mengapa-anak-dari-keluarga…
https://www.hipwee.com/…/anak-keluarga-miskin-tetap…/
https://www.pbs.org/…/how-poverty-can-follow-children…/
http://www.nccp.org/publications/pub_909.html

 


 

Epilog : Nah dari penjelasan ane ini kalian bisa memahami klo Rich Family Privilege itu sangat penting untuk sukses, bahkan Rich Family Privilege ini lebih sakti dari pada Beauty Privilege yg dulu pernah ane tulis.

 

Tulisan ini mungkin tidak mengenakan untuk di baca oleh sebagian besar kita bahkan mungkin bisa menyinggung banyak orang, tapi masalahnya apa yg ane tuliskan ini adalah kenyataan pahit yg pembahasannya sering di hindari orang2. Karena biasanya orang2 selalu suka meromantisir kesuksesan tanpa mau melihat realitas aslinya.