Masa-masa Kelam Melahirkan Para Pahlawan Terbaik Dan Penjahat Terburuk

 


 

Membaca berita dimana ada banyak dokter di berbagai negara menyuntik dirinya sendiri dengan vaksin baru virus corona yg belum di tes, mengingatkan ane akan perbuatan salah satu legenda dalam dunia medis modern yaitu dokter Jonas Salk.

 

Dokter Jonas Salk sendiri di kenal sebagai penemu vaksin untuk polio yg berasal dari Amerika. Hal ini bermula saat dunia mengalami epidemi polio di tahun 40an dulu yg mengakibatkan banyak anak yg terlahir cacat atau meninggal dunia karena polio, oleh sebab ini Dokter Jonas Salk yg saat itu baru lulus kuliah bertekad untuk mengembangkan vaksin anti virus polio ini.

 

Perlu waktu hampir 7 tahun untuk Salk bisa mengekstrak vaksin virus polio ini karena keterbatasan teknologi saat itu, dan yg lebih memprihatinkan saat itu gak ada satupun anak2 atau orang dewasa yg mau di suntik oleh vaksin baru virus polio ini karena mereka beranggapan vaksin polio yg berasal dari virus polio yg sudah di lemahkan ini berbahaya.

 

Karena tidak mendapatkan jalan lainnya untuk mengetes vaksin ini dokter Jonas Salk nekad menyuntik dirinya sendiri dengan vaksin yg belum di tes ini. Tapi akhirnya hal baik terjadi vaksi Salk ternyata bekerja dan tidak membuatnya sakit apalagi meninggal. Karena hal inilah akhirnya vaksin polio bikinan Jonas Salk dibolehkan di coba pada anak2 penderita polio dan hasilnya vaksin ini sukses besar dan membuat banyak anak2 Amerika tertolong dari serangan virus polio.

 

Akhirnya vaksin Salk ini gak hanya di gunakan oleh anak2 di Amerika saja tapi di hampir seluruh negara di dunia. Tapi hal lain yg membuat Salk menjadi legenda selain keberaniannya adalah : alih2 dia mempatenkan vaksin Polio bikinannya ini, dia justru menggratiskan vaksin ini untuk di gunakan bebas.

 

Padahal Jonas Salk sudah bertaruh nyawa mencoba vaksin ini kepada dirinya sendiri dan lebih2 lagi seandainya vaksin ini dipatenkan oleh Salk maka dia mungkin menjadi salah satu dokter terkaya di dunia, karena vaksin polio salah satu vaksin wajib bagi anak2 di seluruh dunia (bayangkan sendiri berapa juta anak tiap tahun mendapatkan vaksin ini dan berapa keuntungan yg di dapatkan salk seandainya vaksin ini dipatenkan oleh dirinya ?? ada yg memprediksi minimal Jonas Salk akan mendapatkan kekayaan $ 7 milyar atau sekitar Rp 100 triliun dari vaksinnya ini)

 

Tapi dengan kerendahan hati Jonas Salk menolak semua kekayaan itu dan memilih hidup sebagai dokter biasa, bahkan meneruskan riset untuk menemukan vaksin virus AIDS yg saat itu baru diketahui keberadaannya, sayang sebelum berhasil menemukan vaksin AIDS Jonas Salk keburu meninggal di tahun 1995 dulu.

 

Saat ditanya kenapa dia tidak mau mempatenkan vaksi polio temuannya dan jadi kaya karena vaksin temuannya itu, Jonas Salk menjawabnya : ” vaksin ini tidak ada patennya. Karena bisakah anda mematenkan matahari ?? ” di lain kesempatan saat ditanya siapa pemilik paten dan lisensi vaksin polio temuannya, Jonas Salk menjawabnya ” pemilik patennya adalah semua orang

 


 

Apa yg dilakukan dokter Jonas Salk ini menjadi tamparan bagi orang2 yg justru berusaha menjadi kaya raya di saat wabah dengan membuat obat2an, makanan, serta masker menjadi langka dan mahal bahkan ada yg korupsi bantuan sosial segala bagi rakyat miskin di tengah wabah mematikan seperti ini (kalian pasti tau siapa yg ane maksud karena mereka orang2 dari republik +62 ini). Mereka ini adalah penjahat terburuk karena memperoleh kekayaan diatas penderitaan banyak orang.

 

Tapi pada akhirnya seandainya tuhan dan surga beneran ada, maka orang2 seperti Jonas Salk dan mungkin dokter2 diatas tentunya orang2 yg berhak masuk surga di semua agama karena vaksinnya udah menolong hidup puluhan juta anak-anak dan orang dewasa semua agama di seluruh bumi.