Adil Sejak Dalam Fikiran Dalam Melihat Demokrasi

Ane dulu adalah pendukung Ahok dan Jokowi yg lumayan militan (mungkin teman2 lama dah tau track record ane dulu heheh), bahkan sampai hari ini ane tetap beranggapan vonis penistaan agama kepada Ahok dulu itu cuman omong kosong politik doang yg digerakan oleh Rizieq cs.

 

Tapi ane sependapat dengan meme dari page ini. Ane juga menolak keras klo Anies di lengserkan oleh pendukung fanatik Ahok dan Jokowi bebal yg masih gak terima klo Anies jadi gubernur Jakarta. Kenapa ?? Karena Anies itu dipilih oleh mayoritas rakyat jakarta sebagai gubernur, yg artinya rakyat jakarta memang lebih menghendaki gubernur mereka adalah Anies bukan Ahok.
Dan pilihan ini harus di hormati sebagai sebuah proses demokrasi yg sah, dimana pemimpin dipilih berdasarkan suara pendukung terbanyak dalam pilkada. Kita gak bisa teriak2 usir HTI dan pendukung khilafah karena mereka anti demokrasi, tapi di sisi lain kita juga gak menghargai proses terpilihnya Anies secara demokrasi.

 

Begitu juga dengan jokowi walaupun ane sekarang berbalik sering mengkritik dan nge-memein Jokowi and PDIP ganks tapi ane menolak sepenuhnya Jokowi di lengserkan sama seperti penolakan ane klo Anies juga dilengserkan. Karena kedua orang ini terpilih jadi pemimpin Indonesia dan Jakarta melalui proses demokrasi yg sah. Sedangkan masalah heboh2 demo 212 yg melengserkan Ahok atau masalah tuduhan Jokowi dan PDIP = PKI itu semua cuman drama dan bualan politik doang, bukan alasan kuat untuk melengserkan mereka berdua.

 

Jadi pada akhirnya walaupun seorang pemimpin yg terpilih tidak kita sukai, tapi tetap kita harus menghargai demokrasi karena demokrasi itu adalah suara rakyat banyak yg sesuai dengan adagium politik lama yg menjadi dasar sebuah negara demokratis yaitu “Vox populis Vox Dei” (suara rakyat banyak, ya suara tuhan (tentunya bagi yg percaya tuhan))

Silahkan tulis komentar