Badai Sitokin (Cytokine Storm) Ancaman Serius Virus Corona Bagi Orang Yg Merasa Sehat

 


 

Banyak yg berpendapat klo sistem imun kuat maka pasti bisa menghadapi virus corona tanpa perlu vaksin.

 

Hal itu sebagian benar, tapi sebagian lainnya salah. Kenapa ??

 

Karena memang walaupun secara teori yg bisa menyingkirkan virus (termasuk virus corona) adalah sistem imun tubuh kita sendiri, tapi sistem imun ini sendiri harus bekerja dengan tepat dan tidak boleh berlebihan.

 

Justru klo sistem imun bekerja berlebihan dia akan cenderung menjadi aggresive dan kebingungan sehingga menyerang sel tubuh lainnya yg sehat, bukan hanya menyerang virusnya saja (hal ini dikenal dengan sebutan badai sitokin / Cytokine Storm) dan hal ini juga sangat berbahaya.

 

Bahkan penelitian menunjukan badai sitokin ini jauh lebih berbahaya dari virus corona itu sendiri.

 

 

 


 

Jadi jangan berfikir mentang2 ente muda, sehat, dan baik2 saja sehingga berfikirnya sistem imun tubuh ente bisa menyingkirkan virus corona. Karena ente juga bisa mati klo sistem imun tubuh ente terlalu terlalu aggresive dalam menghadapi virus corona ini.

 

Jadi cara paling masuk akal saat ini adalah menggunakan vaksin karena umumnya vaksin dirancang agar sistem imun tubuh tidak kalah melawan virus yg dilemahkan, sekaligus tidak memancing sistem imun bereaksi berlebihan sehingga menyerang sel tubuh yg sehat.

 


 

Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/

https://hellosehat.com/infeksi/covid19

https://www.health.com/condition/

 

Masa-masa Kelam Melahirkan Para Pahlawan Terbaik Dan Penjahat Terburuk

 


 

Membaca berita dimana ada banyak dokter di berbagai negara menyuntik dirinya sendiri dengan vaksin baru virus corona yg belum di tes, mengingatkan ane akan perbuatan salah satu legenda dalam dunia medis modern yaitu dokter Jonas Salk.

 

Dokter Jonas Salk sendiri di kenal sebagai penemu vaksin untuk polio yg berasal dari Amerika. Hal ini bermula saat dunia mengalami epidemi polio di tahun 40an dulu yg mengakibatkan banyak anak yg terlahir cacat atau meninggal dunia karena polio, oleh sebab ini Dokter Jonas Salk yg saat itu baru lulus kuliah bertekad untuk mengembangkan vaksin anti virus polio ini.

 

Perlu waktu hampir 7 tahun untuk Salk bisa mengekstrak vaksin virus polio ini karena keterbatasan teknologi saat itu, dan yg lebih memprihatinkan saat itu gak ada satupun anak2 atau orang dewasa yg mau di suntik oleh vaksin baru virus polio ini karena mereka beranggapan vaksin polio yg berasal dari virus polio yg sudah di lemahkan ini berbahaya.

 

Karena tidak mendapatkan jalan lainnya untuk mengetes vaksin ini dokter Jonas Salk nekad menyuntik dirinya sendiri dengan vaksin yg belum di tes ini. Tapi akhirnya hal baik terjadi vaksi Salk ternyata bekerja dan tidak membuatnya sakit apalagi meninggal. Karena hal inilah akhirnya vaksin polio bikinan Jonas Salk dibolehkan di coba pada anak2 penderita polio dan hasilnya vaksin ini sukses besar dan membuat banyak anak2 Amerika tertolong dari serangan virus polio.

 

Akhirnya vaksin Salk ini gak hanya di gunakan oleh anak2 di Amerika saja tapi di hampir seluruh negara di dunia. Tapi hal lain yg membuat Salk menjadi legenda selain keberaniannya adalah : alih2 dia mempatenkan vaksin Polio bikinannya ini, dia justru menggratiskan vaksin ini untuk di gunakan bebas.

 

Padahal Jonas Salk sudah bertaruh nyawa mencoba vaksin ini kepada dirinya sendiri dan lebih2 lagi seandainya vaksin ini dipatenkan oleh Salk maka dia mungkin menjadi salah satu dokter terkaya di dunia, karena vaksin polio salah satu vaksin wajib bagi anak2 di seluruh dunia (bayangkan sendiri berapa juta anak tiap tahun mendapatkan vaksin ini dan berapa keuntungan yg di dapatkan salk seandainya vaksin ini dipatenkan oleh dirinya ?? ada yg memprediksi minimal Jonas Salk akan mendapatkan kekayaan $ 7 milyar atau sekitar Rp 100 triliun dari vaksinnya ini)

 

Tapi dengan kerendahan hati Jonas Salk menolak semua kekayaan itu dan memilih hidup sebagai dokter biasa, bahkan meneruskan riset untuk menemukan vaksin virus AIDS yg saat itu baru diketahui keberadaannya, sayang sebelum berhasil menemukan vaksin AIDS Jonas Salk keburu meninggal di tahun 1995 dulu.

 

Saat ditanya kenapa dia tidak mau mempatenkan vaksi polio temuannya dan jadi kaya karena vaksin temuannya itu, Jonas Salk menjawabnya : ” vaksin ini tidak ada patennya. Karena bisakah anda mematenkan matahari ?? ” di lain kesempatan saat ditanya siapa pemilik paten dan lisensi vaksin polio temuannya, Jonas Salk menjawabnya ” pemilik patennya adalah semua orang

 


 

Apa yg dilakukan dokter Jonas Salk ini menjadi tamparan bagi orang2 yg justru berusaha menjadi kaya raya di saat wabah dengan membuat obat2an, makanan, serta masker menjadi langka dan mahal bahkan ada yg korupsi bantuan sosial segala bagi rakyat miskin di tengah wabah mematikan seperti ini (kalian pasti tau siapa yg ane maksud karena mereka orang2 dari republik +62 ini). Mereka ini adalah penjahat terburuk karena memperoleh kekayaan diatas penderitaan banyak orang.

 

Tapi pada akhirnya seandainya tuhan dan surga beneran ada, maka orang2 seperti Jonas Salk dan mungkin dokter2 diatas tentunya orang2 yg berhak masuk surga di semua agama karena vaksinnya udah menolong hidup puluhan juta anak-anak dan orang dewasa semua agama di seluruh bumi.

 


 

Kenapa Di Mata Orang Miskin Dan Bodoh, Orang Super Kaya Justru Sering Dianggap Dalang Kejahatan ??


 

Kenapa orang2 kaya selalu menjadi korban dari tuduhan teori konspirasi orang2 miskin dan bodoh ??

 

Hal itu karena kebanyakan orang2 miskin dan bodoh itu jadi miskin dan bodoh karena mindsetnya sendiri yg cenderung suka menyalahkan orang lain bila ada hal buruk terjadi pada dirinya. Sebaliknya orang2 kaya dan sukses pada umumnya memiliki mindset untuk mencari solusi klo ada hal buruk terjadi pada dirinya bukannya menyalahkan orang lain melulu karena kemalangan yg menimpa dirinya.

 

Nah berangkat dari mindset semacam ini orang2 yg miskin dan bodoh ini lebih sering mempercayai teori konspirasi. Dan klo kita perhatikan teori konspirasi ini pasti targetnya selalu orang2 kaya dan sukses seperti teori konspirasi NWO (new world order), Iluminasi, freemason, dll yg selalu menuduh dalang dibaliknya adalah keluarga Rockefeller, Rothschild, George Soros, Koch bersaudara, Ford, bankir2 Yahoodie, sampai Bill Gates hari ini.

 

Semua teori2 konspirasi ini sebenarnya konyol karena walaupun di claim rahasia tergelap organisasi kejahatan global, tapi artikelnya ada sangat banyak di google (ini rahasia tergelap paling jelek kerahasiaanya karena infornya bertebaran banyak di google sampai youtube ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚) bahkan para celebritis tukang pansos yg gak punya background investigasi maupun kemampuan deduksi canggih, hampir saban hari menyuarakan teori2 konspirasi konyol ini untuk pansos. Dan ironisnya teori2 konspirasi semacam ini akhirnya di terima masyakarat luas sebagai kebenaran walaupun klo di nalar sebenarnya sangat konyol dan cuman bualan cocoklogi.

 

 


 

 

Salah satu yg lagi rame belakangan ini adalah teori konspirasi corona yg di suarakan rocker kurang terkenal dari bali JRX yg menunjuk Bill Gates dan big Pharmacy sebagai dalang di balik wabah corona ini cuman gara2 dengar sekilas pembicaraan Bill Gates saat acara TED Talks 2015 lalu yg mengatakan “jutaan manusia akan mati beberapa tahun kedepan karena penyakit menular yg dibawa virus bukan karena perang”

 

Sontak peernyataan Bill Gates ini langsung di jadikan bukti cocoklogi oleh banyak orang2 bodoh termasuk oleh rocker gak jelas itu saat pandemic corona ini, mereka sering kali menuduh : klo Bill Gates ingin memusnahkan setengah umat manusia, Bill Gates ingin jadi lebih kaya lagi dengan menciptakan wabah dan membikin obatnya, Bill Gates menakut2i masyarakat luas, Bill Gates mengendalikan WHO dan Big Pharmacy untuk keuntunganya pribadi, dan berbagai teori konspirasi omong kosong lainnya.

 

Padahal klo kita simak seluruhnya pembicaraan Bill Gates saat acara TED Talks 2015 itu, justru sebaliknya Bill Gates berusaha mendorong pemerintah maupun para perusahaan besar untuk bersama2 bersiap mengantisipasi akan datangnya wabah penyakit dahsyat di masa depan yg dibawa virus tidak dikenal.

 

Hal itu karena dalam sebuah paper ilmiah tahun 1990 dulu yg berjudul “The Anthropology of Infectious Disease” udah di jelaskan panjang lebar klo โ€œpenyakit menular akan merenggut lebih banyak nyawa dibandingkan gabungan korban meninggal dari perang, penyakit tidak menular, dan bencana alam.โ€ paper ilmiah ini bukan paper sembarangan karena merupakan hasil penelitian banyak ahli, ilmuwan, dan dokter selama puluhan tahun.

 

Nantinya teori dalam paper “The Anthropology of Infectious Disease” semakin terbukti kebenarnya dengan bermunculannya penyakit menular yg ganas2 seperti Ebola, virus Zika, virus Nipah, virus flu Babi, virus flu Burung, dll. Oleh sebab itu para konglongmerat macam Bill Gates merasa bertanggung jawab untuk membantu dan mendorong pemerintah, penguasa, maupun perusahaan2 lainnya untuk lebih memperhatikan masalah wabah penyakit ini ketimbang perang.

 

Nah hal ini lah yg di salah pahami oleh orang2 miskin dan bodoh klo Bill Gates justru menciptakan penyakit untuk keuntungannya sendiri, padahal Bill Gates itu justru mengingatkan akan ancaman penyakit ganas yg akan datang (yg sekarang kita tahu bernama virus corona). Tapi karena mindset orang2 miskin dan bodoh ini lebih cenderung suka menyalahkan orang lain ketimbang mendengarkan seluruh penjelasan Bill Gates dalam TED Talks 2015 maka jadinya Bill Gates jadi tertuduh dalang virus corona. Dan yg lebih ironis lagi orang2 bodoh ini malah memuji2 mantan mentri yg korup sebagai penyelamat, sungguh ini bukti kebebalan orang indonesia yg sangat luar biasa.

 

 


 

Sumur :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4593459/

https://www.jstor.org/stable/2155960?seq=1

https://www.researchgate.net/publication/323066934_The_Anthropology_of_Infectious_Disease_

https://tirto.id/bill-gates-si-kaya-yang-tak-pernah-lelah-mengingatkan-wabah-eG9a

https://tirto.id/mengapa-bill-gates-menjadi-korban-teori-konspirasi-corona-fTHk