Perbedaan Sains Dan Agama

 


Di Fb satunya banyak yg marah2 ke ane karena ane mengkritik kaum agamis yg menclaim pencapaian telescope James Webb NASA sebagai bukti kebenaran agama mereka. Nah yg marah2 ini pada umumnya tidak memahami perbedaan sains dan agama

 


1.  Perbedaan mendasar pola fikir sains dan dogma agama itu adalah :

  • Klo sains dengan kerendahan hati mengakui klo manusia tidak tahu banyak hal di alam semesta ini, itu sebabnya kita cari tahu apa yg sebenarnya terjadi.

  • Sebaliknya klo doktrin agama selalu meyakini semua hal di alam semesta ini jawabannya adalah Tuhan dan kitab sucinya. Diluar itu salah semua atau gak penting.

 

2.  Selain itu pijakan sains dan agama itu juga berbeda, dimana :

  • Klo sains terbuka dan selalu berusaha berubah mengikuti perkembangan jaman, bisa jadi teori mapan hari ini besok hari akan ditinggalkan dan beralih ke teori baru yg lebih baik menjelaskan fenomena alam semesta secara lebih asional.

  • Sebaliknya dogma agama tidak akan berubah dan selalu berusaha melawan jaman. Jadi apa yg disampaikan kitab suci maupun tokoh agama tidak akan berubah.

 

3.  Sedangkan dari sudut pandang prinsip sains dan agama juga berbeda, dimana :

  • Hasil penelitian sains harus objektif dan tidak boleh bias hanya condong kesalahsatu kelompok tertentu, agar hasil pengamatan, data, maupun fakta yg disampaikan selalu sama dan transparant bagi siapapun yg mencoba membuktikannya. Jadi mau si A atau si B yg berusaha membuktikan teori sains hasilnya akan selalu sama.

  • Hasil dogma agama selalu subjektif dan bias, karena prinsip keimanan bagi agama A belum tentu sama dengan keimanan agama B, atau konsep tuhan agama A belum tentu sama dengan konsep tuhan agama B.

 

4.  Dan yg terakhir perbedaan mendasar sains dan agama yg paling mencolok adalah :

  • Sains selalu mengakui klo salah, bahkan teori sains itu agar menjadi mapan di uji bukan dengan cara dibuktikan kebenarannya tapi dibuktikan dimana kesalahannya.

  • Sebaliknya dogma agama tidak akan pernah mengakui kesalahan, bahkan dogma agama cenderung berusaha membuktikan dan mempertahankan kebenaran versi agamanya dengan berbagai cara. Bahkan klo perlu membunuhi atau memenjarakan orang2 yg dianggap pemikirannya gak sejalan dengan agamanya. Hal ini udah terjadi sejak jaman Ibnu Sina, Galileo, dan Giordano Bruno yg di fatwa sesat, dipenjara, bahkan sampai dibakar hidup2 cuman karena femikirannya gak sejalan dengan pandangan agama.

 

 

 


Nah sekarang klo dibilang “orang yg berkiblat kepada sains itu adalah orang2 yg congkak dan sombong karena menuhankan akal”, atau “akan manusia itu terbatas beda dengan tuhan agama kami yg gak terbatas” bukankah hal itu justru menunjukan kecongkakan dan kesombongan orang beragama yg tidak bisa menerima kenyataan klo terkadang ada yg salah dalam doktrinnya yg gak sesuai fakta dan data modern.

 

 

Dari Orang Hilang Digondol Jin Sampai Kereta Setan, Cerminan Orang Indonesia Yg Minim Literasi Tapi Sangat Fanatik Beragama

 


Kmrn ane baca berita ada orang hilang di suatu kawasan angker di jawa barat yg sampai menghebokan jagat dunia maya dan dunia ghoib sehingga banyak netizen, anak indihome, tokoh supranatural, dan dukun, heboh bikin teori supranatural dan turun tangan mencari orang ini, mulai dari yg menerawang orang ini dibawa siluman ular hijau sampai bikin teori orang ini dibawa kealam lain oleh jin penguasa tempat tersebut. Tapi ternyata orangnya malah sengaja mengarang cerita dirinya hilang biar bisa pacaran lagi dengan bini mudanya tanpa ketahuan bini tuannya.

 

Well sebenarnya kasus orang indonesia selalu mengaitkan segala sesuatu yg tidak dipahaminya dengan supranatural dan klenik semacam ini bukan hal baru, mulai dari kasus kecelakaan pesawat beberapa saat lalu sampai kasus kecelakaan vanesa angel kmrn juga selalu di kaitkan dengan supranatural juga.

 


Bahkan di jaman dulu atau tepatnya sekitar tahun 1890an raja Susuhunan Pakubuwono X (raja Solo) pernah dianggap oleh masyarakat luas adalah orang sakti mandraguna karena memiliki kereta setan yg bernama Kyai Maruto (Kiai Angin) yg datang dari dunia lain.

 

Di ceritakan jaman itu Susuhunan Pakubuwono X bisa berpergian ke berbagai tempat dengan cepat dengan mengendarai kereta pusaka Kyai Maruto yg kecepatannya seperti angin. Kereta pusaka Kyai Maruto sendiri dianggap sebagai benda keramat atau kereta setan karena kereta ini bisa berjalan tanpa ada kudanya, bahkan bisa lebih cepat dari kereta serupa yg ditarik kuda, sehingga banyak masyarakat jaman itu beranggapan klo kereta pusaka Kyai Maruto ditarik kuda siluman atau jin yg tidak terlihat.

 

Tapi bagi kita yg hidup di era informasi digital hari ini kita bisa melakukan riset apa sebenarnya kereta setan Kyai Maruto itu ?? ternyata Kyai Maruto itu adalah mobil kuno rancangan Mercedes-Benz yg bernama Benz Phaeton yg memiliki spesifikasi mesin 1 silinder, 2.0 liter, bertenaga 5 hp (horse power) yg tentu saja bisa lebih cepat dari kereta yg ditarik kuda asli.

 

Susuhunan Pakubuwono X sendiri membeli mobil Benz Phaeton ini karena kagum dengan kereta yg dipasangin mesin intenal combution yg saat itu baru ditemukan oleh Karl Benz dan Gottlieb Daimler, saat berkunjung ke jerman sekitar tahun 1893. Mobil generasi pertama ini sendiri dibeli seharga 10.000 gulden dan didatangkan langsung dari pabrik Benz di jerman sana pada tahun 1894. Tapi berhubung saat itu masyarakat awam indonesia masih tidak ngerti apa itu kereta dengan mesin intenal combution dan tidak tahu dimana letaknya negara jerman, maka mereka membuat cerita supranatural klo kereta Susuhunan Pakubuwono X adalah kereta sakti yg ditarik kuda yg tidak kasat mata (siluman / jin) dan didatangkan dari dunia lain.

 


 

Lihatkan pada dasarnya budaya percaya hal2 klenik di republik ini sering kali terkait ketidaktahuan orang2 indonesia sendiri tentang sains, teknologi, dan ilmiah, tapi beruntung dengan adanya teknologi informasi seperti Internet hari ini kita bisa mencari informasi yg lebih masuk akal ketimbang percaya hal2 gaib dan supranatural semacam ini.

 

 

Di Bunuh Karena Agama (Bagian.2)

 


Orang2 ini dikeroyok, dibunuh, dibacok, ditembak, dilindas mobil, sampai dibakar hidup2. Bukan atas nama iblis atau karena pelakunya mabok miras. Tapi mereka semua dibantai dengan keji justru atas nama tuhan dan agama.

 

Photo courtesy dari peristiwa2 :

1. pembantaian warga Ahmadiyah Cikeusik (Indonesia),

2. pembantaian Priyantha Diyawadana Kumara (Pakistan),

3. pembantaian Mashal Khan (Pakistan)

4. pembunuhan gubernur Salman Taseer (Pakistan)

5. pembantaian Farkhunda Malikzada (Afganistan)

6. penembakan Charlie Hebdo (Prancis)

7. pembantaian keluarga non-muslim Shahzad Masih dan Istrinya yg tengah hamil (Pakistan)

8. pembantaian blogger Nazimuddin Samad (Bangladesh)

9. serangan dan pembantaian kepada kaum Atheist dan murtadin pindah agama di Bangladesh.

10. dan banyak peristiwa lainnya yg gak sanggup ane masukan dalam postingan ini.

 

Pada akhirnya ane jadi bertanya2 benarkah pemuja tuhan dan orang beragama lebih baik dari para pemuja iblis dan orang2 gak beragama ??

 

 

Di Bunuh Karena Agama (Bagian.1)

 


Seorang manager perusahaan Pakistan di bunuh dengan brutal karena di tuduh melakukan penistaan agama, cuman gegara menurunkan poster kelompok fundamentalis Islam di perusahaanya.

 


Hari ini terdengar berita tragis seorang warga Sri Langka yg bekerja di Punjab, Pakistan, di bunuh dengan brutal oleh warga Pakistan karena dianggap melakukan penistaan agama Islam.

 

Peristiwa ini berasal saat warga Sri Langka yg bernama “Priyantha Diyawadana Kumara” menurunkan dan membuang ketempat sampah, poster kelompok Tehreek-e-Labbaik yg merupakan ormas fundamentalis Islam terbesar di pakistan, dari tempatnya bekerja.

 

Akibat dari menurunkan dan membuang poster kelompok Tehreek-e-Labbaik ke bak sampah ini, Priyantha Kumara langsung di tuduh melakukan penistaan agama karena dalam poster kelompok Tehreek-e-Labbaik ini memang ada kalimat kutipan dari Alquran dan akibatnya sangat fatal.

 

Priyantha Kumara langsung di keroyok warga pakistan beramai2 di siang bolong, di tusuk pedang, di hajar dengan pipa besi, kepalanya di tumbuk pake batu bata, di injak2 ratusan orang, dan saat sekarat meregang nyawa justru di bakar hidup2 di tengah jalan raya oleh warga pakistan.

 


Nah kelakuan brutal masyarakat dan ormas agama seperti di Pakistan ini pasti akan membuat para investor asing mikir 1000x klo mau menanamkan modal dan investasinya di Pakistan.

 

Logikanya : Gila aja bikin perusahaan multinasional di negara yg penduduknya bisa membunuh orang asing di siang bolong dengan brutal, cuman gegara tuduhan penistaan agama gak jelas.

 

Dan akhirnya tanpa modal dan investor asing maka negara model Pakistan ini akan tetap miskin, tertinggal, bodoh, dan akan sebelas dua belas dengan negara tetangganya Afganistan dibawah rezim Taliban yg sama barbar dan fanatiknya.

 

Nah apakah Indonesia mau menuruti negara2 tertinggal dan barbar model ini ??

 


Keterangan photo :

A. Photo pertama adalah korban bersama anak istrinya, dan peristiwa pembunuhannya.
B . Photo kedua adalah para pelaku yg malah selfie dan ngedabrus bangga saat di wawancarai televisi abis bunuh orang yg mereka tuduh menista agama islam.

video kebrutalan warga pakistan ini bisa dilihat dari twitter ini (ane gk mindahin ke FB karena gak mau dibanned FB lagi) : https://twitter.com/ghulamabba…/status/1467136021712224261
Video brutalnya di FB info dari Maria Catarina (sangat gak disarankan melihat linknya bagi yg gak kuat lihat video brutal dan gore) : https://www.facebook.com/Expectuser55/posts/267362632034021

 

Pernyataan Einstein Yang Sering Kali Dipelintir Banyak Orang Beragama

 


 

Banyak kaum agamais biasanya menggunakan quotes tentang tuhan dan agama dari Albert Einstein, untuk menunjukan klo orang sepintar Einstein saja adalah orang yg beragama dan percaya tuhan.

 

Tapi sayangnya quotes yg digunakan ini di potong dan di framing ulang sehingga terlihat seakan2 Einstein merupakan orang yg religius dan percaya tuhan versi kaum agamais. Padahal pernyataan aslinya terkadang justru sebaliknya. Seperti contohnya yg paling terkenal adalah quote :

 


1.  “Science without religion is lame, religion without science is blind” (sains tanpa agama itu pincang, dan agama tanpa sains itu buta). Quote ini sebenarnya potongan sepihak dari pidato Einstein yg berjudul Religion and Science dalam seminari teologi di universitas Princeton tahun 1939, yg menggambarkan hubungan sejarah antara kaum sainstis dan agama dimasa lalu. Text pidato aslinya klo dibaca penuh justru cenderung kebalikannya dari claim kaum agamais selama ini yg selalu mengatakan Einstein beragama dan bertuhan seperti mereka karena Einstein cuman menjelaskan hubungan sejarah antara agama dan para ilmuwan dimasa lalu yg mungkin tidak berlaku lagi dimasa depan.

Untuk full text pidatonya yg gak dipotong2 bisa baca di link dibawah ini :
https://www.sacred-texts.com/aor/einstein/einsci.htm

 


2.  “The more I study science, the more I believe in God” (semakin saya belajar sains semakin saya percaya tuhan). Sebenarnya qoute ini gak ada dalam perkataan Einstein aslinya dan lebih cenderung merupakan interpretasi kaum agamais sendiri tentang perkataan Einstein yg sering menggunakan kalimat tuhan, padahal kalimat tuhan yg sering digunakan Einstein itu untuk merujuk kepada hukum alam seperti fisika, biologi, kimia, dan matematika yg menggerakan semesta ini.

klo gak percaya kalian bisa cek sendiri di wikiqoute yg merupakan qoute resmi Einstein ada gak kalimat diatas : https://en.wikiquote.org/wiki/Albert_Einstein

 


3.  “God not play dice with the universe” (tuhan tidak sedang bermain dadu dengan alam semesta). Quote ini sebenarnya ketidaksetujuan Einstein kepada Niels Bohr dan Max Born (bapak fisika quantum) terkait fenomena mekanika quantum yg seperti melanggar hukum fisika umum.

Dan seperti yg ane bilang diatas god yg dimaksud Einstein dalam qoute ini sebenarnya cuman metafora dari hukum alam bukan berarti tuhan personal seperti bayangan kaum agamais pada umumnnya.

Penjelasan tentang qoute Einstein diatas bisa dibaca di sene :

 


Nah sebaliknya pandangan Einstein terkait sudut pandang spiritualitasnya yg menolak konsep tuhan dan agama pada umumnya justru banyak terdapat dalam qoute dan surat resminya. Bahkan Einstein dalm suratnya kepada sahabatnya Mr Gutkind tahun 1954 terang2an menyebutkan tuhan kaum agamais (terutama Yahudi dan Kristen) itu primitif dan kekanak2an, selain itu Einstein juga menyatakan tuhan adalah produk dari kelemahan manusia di masa lampau yg tidak bisa menjelaskan berbagai fenomena alam secara ilmiah sehingga penjelasan mereka menunjuk tuhan dan dewa2 sebagai penyebab semua fenomena alam yg tidak mereka pahami saat itu (konsep celah tuhan / God gap).

 

Selain itu dalam wawancarnya dengan William Hermanns di tahun 1930, 1943, 1948, dan 1954 (yg nantinya dijadikan buku terkenal yg berjudul, Einstein and the Poet: In Search of the Cosmic Man), Einstein dengan jelas mengungkapkan pandangan spiritualnya adalah panteisme dan percaya dengan konsep tuhan Spinoza, bukan tuhan kaum agamais yg memberikan hadiah (surga) dan memberikan hukuman (neraka) bagi manusia. Dalam beberapa sesi wawancara ini Einstein secara jelas menolak segala konsep agama dan tuhan personal, tapi di sisi lain Einstein juga memuji Confucius, Buddha, Jesus, dan Gandhi adalah sosok yg berhasil merubah pandangan kemanusian di dunia walaupun tidak merubah apa2 terkait sains.

 

Untuk semua Qoute dan Surat2 resmi Einstein aslinya tanpa missleading dan pemotongan sepihak bisa baca sumber2 dibawah ini, niscaya kalian akan paham klo spiritualitas Einstein gak sama dengan spiritualitas kaum agamais :