Mahluk mitologi adalah cara peradaban manusia kuno untuk menjelaskan tentang binatang yg tidak mereka ketahui.

 


Di jaman dulu di kebudayaan seputaran Yunani dan Romawi kuno terkenal ada mahluk mitologis raksasa bermata satu yg disebut Cyclope.

 

Menurut mitologi Yunani kuno mahluk ini pada awalnya di sebutkan ada 3 yg merupakan anak dari titan Gaia (bumi) dan Uranus (langit), tapi nantinya mereka di penjarakan oleh ayahnya sendiri Uranus di neraka Tartaros karena dianggap sosok yg mengerikan. Sampai nantinya mahluk ini dibebaskan oleh dewa Zeus dan membantu Zeus membuat senjata bagi para dewa (seperti petir untuk Zeus, trisula laut untuk Poseidon, dan helm g untuk Hades.) yg dipakai dalam perang Titanomakhia untuk menumbangkan Uranus.

 

Nantinya setelah perang usia dan dewa2 Olympia berhasil mengalahkan para titan, raksasa Cyclope ini menjadi pembantu dewa api dan pandai besi Hepatus.

 

Walaupun bagi kita hari ini cerita2 dewa2 Olympia dan Titan2 ini gak masuk akal dan gak ada bukti realnya, tapi kemungkinan mitologi Cyclope ini terinspirasi oleh benda real yaitu tengkorak gajah kerdil jaman Pleistosen yg bernama latin Palaeoloxodon falconeri.

 

Mungkin muncul pertanyaan kenapa tengkorak tengkorak gajah kerdil jaman Pleistosen yg menjadi sumber inspirasi mitologi Cyclope ??

 

Hal ini karena tengkorak gajah kerdil ini ukurannya hampir sebesar manusia raksasa dan memiliki lubang di tengah tengkoraknya, yg bagi orang2 jaman perunggu dulu mungkin lubah di tengah tengkorak ini dianggap sebagai mata mahluk raksasa ini, padahal aslinya itu adalah lubang bekas belali gajah. Selain itu di jaman perunggu dulu di kawasan Yunani dan Romawi kuno tidak terdapat gajah sehingga mereka tidak mengerti itu fosil gajah. Gajah kuno bermigrasi jauh ke kawasan asia dan siberia saat dunia masih dalam jaman ice age.

 

Nah cocoklogi fosil gajah kuno dengan mahluk mitologi ini semakin berkembang, gak hanya menjadi sosok semacam Cyclope tapi juga menjadi sosok semacam Troglodytes, Goblin, Troll, dll. Bahkan nantinya mitologi ini juga kemungkinan diserap dalam kebudayaan dan keyakinan lainnya seperti kebudayaan Persia dan Timur-tengah yg menganggap mahluk ini sebangsa jin (bahkan mungkin juga) dajjal.

 

Jadi bisa dipahami orang jaman dulu bila menemukan fosil aneh pasti mencocoklogi hal itu dengan sesosok mahluk mitologi aneh, hal itu terjadi karena manusia jaman itu belum memahami sains dan ilmiah, sehingga mereka menggunakan pendekatan keyakinan dan supranatural untuk menjelaskan hal2 yg tidak mereka pahami.

 

 

Mitologi Malaikat Dalam Agama Abrahamic

St Michael Archangel karya Guido Reni (1636). Lukisan ini menggambarkan malaikat Mikael (St. Michael) berhasil mengalahkan setan dan menginjak kepalanya.

 


 

Konsep malaikat sendiri sebenarnya berasal dari agama Zoroaster (majusi) yg merupakan pembantu Ahura Mazda (tuhan agama Zoroaster). Zoroaster sendiri adalah agama pertama yg mengenalkan konsep malaikat jauh sebelum Yahudi menulis cerita tentang malaikat dalam agamanya. Tapi nantinya konsep malaikat Zoroaster ini di kembangkan lebih lanjut oleh Yahudi yg menjadi cetak biru utama definisi malaikat dalam agama2 abrahamic sesudahnya seperti Kristen dan Islam.

 

Malaikat Sendiri asal katanya adalah Malakh (pengirim) dalam bahasa Ibrani kuno, nantinya kata ini menjadi Malakhiat yg artinya pengirim pesan, Malaikat sendiri dalam bahasa Inggrisnya adalah Angel dan ini juga berasal dari bahasa latin Angelus atau Angelos yg juga berarti pesan atau pembawa pesan. Dalam hal ini sendiri pesan yg dikirim jelas dari Tuhan. pesan ini sendiri bisa berarti pesan wahyu atau pesan penghancuran (murka tuhan) maupun sebagai pelindungan (rahmat tuhan).

 

Pada awalnya malaikat di langit sendiri tugasnya cuman memuji2 Tuhan dalam hal ini Yahweh karena tuhan pertama dalam agama Abrahamic itu adalah Yahweh yg dulunya adalah dewa perang dan dewa prajurit suku israel kuno yg bernama Yahweh Sabaoth yg naik tingkat jadi Tuhan setelah agama Yahudi menjadi agama Monotheisme (satu tuhan),

 


 

 

 

Tentang tugas dan fungsi malaikat ini sendiri umumnya di bahas dalam kitab Zakaria dan Daniel dan sedikit banyaknya terinspirasi oleh Malaikat versi zoroaster dengan tambahan cerita seperti dalam mitologi Sumeria dan Babilonia kuno.

 

Malaikat sendiri dalam pada awal budaya Israel kuno di bagi menjadi 7 tingkat yaitu :

 

1.  Angelim : tingkat malaikat paling kroco karena tugasnya cuman jadi penjaga manusia

2.  Ilumim : tingkat kedua malaikat yg tugasnya jadi penjaga Takdir

3.  Hasmalim : malaikat pelindung para nabi dan rasul

4.  Chorumim : malaikat pemimpin puji-pujian kepada tuhan (dalam sejarahnya Tuhan abrahamic memang di gambarkan senang di puji mahluknya terutama malaikat)

5.  Ophamim : malaikat pelindung alam semesta dan waktu, malaikat pada kelas ini memiliki 2 sayap

6.  Cherubim : kelas malaikat paling elit karena mereka adalah penguasa pengetahuan semesta baik yg di bumi sampai yg di langit, kelas Cherubim ini sendiri adalah guru dari para malaikat, kelas Cherubim ini adalah penyangga singgasana tuhan dan malaikat pada kelas ini memiliki 4 – 6 sayap. (Malaikat pada kelas ini pada awalnya cuman ada 7 tapi nanti tinggal 6 karena 1 orang membangkang dan di mutasi Tuhan)

7.  Seraphim : kelas malaikat paling Imba karena menjaga pohon kehidupan (Sephira) pada kelas ini cuman ada 1 malaikat yaitu Sephiroth yg kerjaanya cuman jagain pohon kehidupan dan muter2 di sekitar singgasana tuhan sambil muji2 Tuhan, itu sebabnya dia dianggap malaikat tertinggi karena dekat dengan Tuhan. Dalam hirarki malaikat kelas Seraphim digambarkan memiliki 6 sayap. Tapi dalam beberapa aliran yahudi dan kristen seperti kabalah di gambarkan Seraphim adalah formasi energi para malaikat yg di mulai dari Metatron sampai Sandalphon.

 

Sebenarnya ada 1 lagi malaikat yg bahkan memiliki 8 sayap melebihi sayapnya Seraphim tapi tidak masuk dalam kelas para malaikat (itu nanti akan ane ceritakan di bagian bawah tulisan ini tentang Jacob / Yakub dan bangsa Israel)

 

Ilustrasi berbagai Cherubim sesuai dengan penjelasan Alkitab

 

Di samping 7 kelas malaikat surgawi diatas, dalam kitab Enoch sebenarnya ada di sebutkan jenis malaikat lainnya tapi tugasnya tidak berkaitan dengan tuhan tapi sebagai guru dan pengawas para manusia. Malaikat jenis ini konon yg mengajarkan gimana caranya Adam bisa bertahan di bumi karena jenis ini berada di bumi bukan di langit dan dinamakan Grigori. Malaikat jenis Grigori ini di banned dari langit dan dicabut sayapnya karena pernah ikut mengacaukan langit dan menggangu pujian kepada tuhan.

 

Sedangkan menurut Maimodes yg menjadi panduan yahudi modern tingkatan malaikat adalah (dari yg paling bawah yg berhubungan dengan manusia sampai tingkatan atas yg berhubungan dengan tuhan langsung) :

1.  Ishim (seperti manusia)
2.  Cherubim (penjaga taman eden)
3.  Bene Elohim (anak tuhan)
4.  Elohim (seperti tuhan)
5.  Malakim (pembawa pesan)
6.  Seraphim (malaikat yg memuji2 tuhan di sekitar tahta tuhan).
7.  Hashmallim (malaikat petir dan api)
8.  Erelim (malaikat kematian)
9.  Ophanim (penjaga dan pengusung tahta tuhan)
10.  Chayot Ha Kodesh (keinginan tuhan yg hidup atau 4 raja surga)

 

Tapi masalah hirakri malaikat ini berbeda2 juga di berbagai aliran Yahudi lainnya, bahkan dalam islam dan kristen memiliki hirarki yg sama sekali berbeda walaupun beberapa jenis malaikatnya sama saja.

 

 


 

Malaikat sendiri pada umumnya namanya selalu berakhiran “EL” seperti :

 

Gabri-El
Mika-El
Rapha-El
Sama-El
Ragu-El
Suri-El
Jeho-El
Uri-El
Akatari-El
Hel-El

 

Dalam 3 agama abrahamic hampir semua akhiran malaikat penting selalu berakhiran “EL” tapi ada perbedaanya dalam Islam tidak di kenal adanya istilah EL ini karena ada beberapa malaikat dalam Islam yg tidak menggunakan akhiran EL ini, tapi dalam Yahudi dan Kristen sendiri nantinya ada juga malaikat yg ditambahkan tapi namanya tidak berakhiran EL. Biasanya untuk malaikat tanpa akhiran EL ini adalah jenis malaikat minor alias kurang penting.

 

Oh iya mungkin ada yg bertanya kenapa semua malaikat berakhiran EL namanya ? Akhiran EL sendiri merujuk kepada Tuhan dalam budaya Yahudi kuno.

 

Tapi ada perbedaanya yaitu : bila kalimat EL nya di letakan di bagian belakang nama berarti merujuk sebagai pembantu tuhan, seperti Michael yg berarti “Siapa yg seperti Tuhan ?” atau seperti Gabriel yg berarti “Tuhan adalah kekuatanku”.

Tapi sebaliknya : bila kalimat EL nya di letakan di depan maka itu adalah nama lain dari Tuhan atau jelmaan Tuhan seperti ELOHIM atau EL Shaddai.

 

Terminologi EL ini sendiri sebenarnya peninggalan budaya lampau jaman Babilonia dan Kanaan kuno. Di jaman itu kalimat EL selalu mewakili nama seorang dewa bila di letakan di belakang namanya, sedangkan bila di letakan di depan nama itu menunjukan pemimpin atau bapak para dewa.

 

Gabriel atau Jibril digambarkan sebagai malaikat wanita seperti diskripsi Alkitab kuno

 


 

Nah di jaman Jacob (nabi Yakub dalam literatur islam) yg merupakan bapak suku Israel kuno dulu pernah bergulat dengan salah satu malaikat terkuat yg memiliki 8 sayap yg bahkan karena saking perkasanya malaikat ini bisa seenaknya turun naik surga, neraka, bumi, dan langit. Malaikat ini bernama Samael (yg berarti racun Tuhan atau kutukan Tuhan).

 

Samael sendiri adalah malaikat terkuat sebenarnya karena dia dilahirkan dari air mata 1.000 malaikat terkuat di langit, itu sebabnya dia punya 8 sayap mengalahkan kelas Seraphim yg cuman punya 6 sayap.

 

Dalam berbagai kepercayaan Abrahamic, Samael di gambarkan beragam seperti Malaikat Kematian, atau malaikat yg selingkuh dengan lilith yg merupakan bini Adam pertama sebelum Hawa (Eve) Samael juga terkadang di gambarkan sebagai Setan. Sedangkan dalam Islam, Samael di gambarkan sebagai Iblis yg tercipta dari api (bukan cahaya seperti malaikat pada umumnya) yg nantinya menyesatkan adam dan hawa untuk memakan buah terlarang.

 

Tapi Samael sendiri bukan yg memberontak kepada Tuhan, Samael sendiri adalah lambang dari chaos dan kekacuan karena tujuan utamanya adalah berbuat semaunya dan tidak suka di kontrol (perlambang free will) itu sebabnya dia tidak masuk kelas malaikat manapun.

 

Samael digambarkan sebagai malaikat kematian (the Grim Reaper) oleh Gustave Doré

 


 

NB: ada perbedaan penafsiran antara yahudi dan kristen tentang apakah : Samael adalah lucifer, atau Helel yg lucifer.  Dalam banyak literatur kristen di sebutkan Samael ya lucifer, sedangkan dalam literatur yahudi sendiri Samael dan lucifer adalah 2 sosok yg berbeda

 

Selain perbedaan penafsiran tentang Samael dan Lucifer, kristen dan yahudi juga memiliki perbedaan penafsiran tentang cerita Jacob (Yakub) yg merupakan bapak bangsa Israel, dimana dalam keyakinan yahudi Jacob menang dengan Samael bahkan berhasil menebas putus salah satu sayap Samael dengan pedang pemberian Mikael. Jacob sendiri di sebut orang yg menang bergulat dengan malaikat” (Isra-el).

 

Sedangkan dalam literatur kristiani di sebut Jacob adalah orang yg menang bergulat dengan tuhan (el). Tapi kayaknya ini salah penafsiran saat penerjemahan alkitab (Septuaginta dan Vulgata) dulu karena (el) yg di maksud di sene merujuk kepada Samael bukan Elohim.

 

Jacob (Yakub) yg bergulat dengan malaikat Samael yg mendasari asal kata Israel. (Di lukis oleh Gustave Doré 1855)

 

 


 

Ilustrasi Helel


Mungkin kalian bertanya klo bukan Samael yg memberontak kepada tuhan lantas siapa malaikat yg memberontak ? lucifer kah ?

Lucifer sendiri sebenarnya bukan nama malaikat tapi nama panggilan yg berarti sang pembawa terang (Luci = terang. fer / ferer = pembawa)

 

Dalam Torah Yahudi maupun Alkitab Kristen sendiri sebenarnya gak ada nama Lucifer, Lucifer sendiri sebenarnya cuman julukan atau tafsir para pendeta yg merujuk kepada Helel, Helel pada awalnya adalah malaikat bintang fajar.

 

Venus nampang sebagai bintang paling terang sebelum matahari terbit


Klo kalian lihat bintang sebelum matahari terbit (atau planet venus dalam ilmu pengetahuan modern) itu adalah lambangnya Helel dan hal inilah yg membuatnya di beri gelar Lucifer sang pembawa terang. Tapi nantinya Helel alias Lucifer ini menjadi mahluk kegelapan yg terkutuk karena membangkang tuhan dan berperang dilangit dengan golongan malaikat lainnya untuk menjadi penguasa langit tapi sialnya doi kalah perang. Yg membuatnya di usir ke bumi atau di masukan ke neraka (tergantung tafsir agama mana yg dipakai) sekaligus membuat namanya tidak boleh di sebutkan lagi atau di hapus di kebanyakan kitab kuno.

 

Helel sendiri pada awalnya adalah malaikat kelas Cherubim tapi dia kecewa setelah tuhan menciptakan manusia (Adam) karena tuhan menganggap Adam adalah mahluk terbaik yg pernah di ciptakanya, nah Helel gak terima karena di kelas Cherubim dia yg paling hebat dan menguasai semua pengetahuan yg ada di langit dan di bumi bahkan Mikael dan Jibril sendiri dibawah Helel dan jabatan resmi Helel adalah pelindung kubah Cherub.

 

Itu sebabnya nanti saat pemberontakan para malaikat ini Helel berhasil merekut banyak malaikat lain yg setuju dengan pandanganya, bahkan Jibril sendiri dikisahkan ragu karena menurut Jibril apa yg di sampaikan Helel ada benernya, tapi Jibril terlalu takut ikut memberontak jadi saat perang terjadi Jibril tidak ikut pihak Mikail atau Helel, tapi tuhan tahu hati Jibril bimbang dan itu pelanggaran karena malaikat gak boleh bimbang dan ragu, itu sebabnya nanti Jibril di mutasi ke posisi kering yaitu kelangit pertama sekaligus sebagai pembawa pesan tuhan dan berhubungan langsung dengan para nabi2 dan rasul2 agar Jibril tahu apa kelebihan manusia.

 

Fallen angel karya Gustave Doré dalam buku Paradise Lost nya John Milton

 


 

Oh ya personifikasi kejahatan, atau setan, atau iblis dengan Helel alias Lucifer yg di simbolkan dengan bintang fajar ini sebenarnya klo menurut antropologi sejarah (bukan keyakinan) ada kaitannya dengan raja Nebuchadnezzar II dari babilonia dulu yg merupakan sosok paling di benci oleh orang Yahudi karena dia menghancurkan bait Solomon (bait suci pertamax) serta mengusir bangsa Israel dari Yerusalem ke Babilonia.

 

Nah raja Nebuchadnezzar II ini simbolnya adalah bintang fajar dan di puja2 rakyatnya sebagai pembawa terang, karena membawa kemajuan bagi bangsa Babilonia (bahkan gerbang Ishtar yg dikenal sebagai satu dari 7 keajaiban dunia lampau itu di bangun oleh raja Nebuchadnezzar II ini), tapi bagi bangsa Israel dia adalah raja yg lalim. Makanya nantinya dalam mitologi Yahudi dia di personifikasikan sebagai simbol kejahatan Lucifer.

 

Nebuchadnezzar II

 


 

Dalam tulisan ini mungkin terjadi perbedaan pendapat tentang sejarah malaikat yg ane tulisin dengan keyakinan Abrhamic lainnya seperti Kristen maupun Islam, tapi tulisan ini sebenarnya merujuk kepada Tanakh, Torah, dan sebagian terjemahan kuno Septuaginta dan Vulgata karena itu sumber tertua dalam Abrahamic, tapi di sisi lain Tanakh dan Torah pun memiliki beberapa versi karena perbedaan mazhab dalam Yahudi sendiri dan kesimpang siuran literatur dan terjemahan dalam agama2 Abrahamic.

 


 

Sumur bor :

https://en.wikipedia.org/wiki/Angel
https://en.wikipedia.org/wiki/Fallen_angel
https://en.wikipedia.org/wiki/Seven_Archangels
https://en.wikipedia.org/wiki/Gabriel
https://en.wikipedia.org/wiki/Seraph
https://en.wikipedia.org/wiki/Elohim
https://www.opusangelorum.org/…/2003_05_god_of_hosts…
https://en.wikipedia.org/wiki/Names_of_God_in_Judaism
https://en.wikipedia.org/wiki/Yahweh
https://en.wikipedia.org/wiki/Lucifer
https://en.wikipedia.org/wiki/Ahura_Mazda
http://www.septuagint.org/LXX/Isaiah/14
https://en.wikipedia.org/wiki/Samael
http://www.whyangels.com/seraphim_cherubim_creatures.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Lilith

https://www.scribd.com/document/239720303/Kitab-Henokh
http://www.jewishencyclopedia.com/articles/13055-samael
https://www.ancient.eu/Nebuchadnezzar_II/
https://www.ancient.eu/Ishtar_Gate/
http://www.religionfacts.com/christianity/angels
https://www.academia.edu/…/The_Angel_in_the_Hebrew

Antara Banjir Besar Nuh Dan Pergeseran Benua

 


Prolog : Ane sering kali menemui pertanyaan apa fungsi dari agama ?? sebenarnya jawaban untuk hal ini ada banyak dan tergantung sudut pandang masing2 orang dan tidak ada jawaban tunggal, karena ada yg memandang agama adalah kompas moral, ada yg memandang agama alat politik dan kekuasaan, ada yg memandang agama adalah pencerahan, ada yg memandang agama sebagai budaya, ada yg memandang agama bisnis, ada yg memandang agama perintah sang maha pencipta, dll

Tapi bagi ane sendiri Agama dan keyakinan Fungsinya salah satunya adalah usaha manusia pertama untuk berusaha memahami fenomena alam yg tidak mereka pahami di jaman dulu, Kenapa ane mengatakan seperti itu ? ane ambil contoh seperti cerita tentang Banjir Besar.

 


Cerita tentang banjir besar yg menenggelamkan dunia terdapat di sebagian besar agama dan kepercayaan lampau : dari belahan benua afrika sampai benua eropa, dari ujung amerika sampai cina, dari agama hindu, kristen, islam, sampai agama pagan yunani, norse, dan babilonia. Selalu ada aja mitologi tentang banjir besar yg konon pernah menenggelamkan dunia ini.

Nah karena cerita ini banyak terdapat di berbagai budaya, tentunya masing2 agama dan keyakinan mengclaim versinya lah yg lebih asli dari versi lain seperti :

orang yahudi, islam, dan kristen tentunya mengclaim cerita banjir besar Nuh (Noah) asli,

sedangkan bagi orang hindu tentunya lebih meyakini cerita Manu dan Matsya dalam shatapatha brahmana lebih asli,

sedangkan orang cina jelas beranggapan banjir besar Gunyu yg asli,

sedangkan bagi orang yunani kuno cerita banjir besar Deucalion dan Atlantis adalah yg paling asli, dll

Tapi klo menurut fakta sejarah sendiri cerita banjir besar tertua yg di ketahui adalah berasal dari epic Atrahasis yg berasal dari Babilonia dan Sumeria kuno yg di tulis 5.000 – 4.000 tahun yg lalu, lalu dari banjir besar epic Atrahasis ini nantinya di adaptasi oleh Epic Gilgamesh yg terkenal itu. Kenapa Epic Gilgamesh terkenal ?? karena cerita dalam Epic Gilgamesh inilah yg mirip dengan cerita dalam kitab kejadian (genesis) yg menggambarkan cerita Noah (nuh) yg nantinya terdapat dalam agama2 abrahamic.

Nah mitologi dalam epic Atrahasis dan epic Gilgamesh ini jauh lebih tua dari umur agama2 yg ada saat ini sekaligus memiliki banyak kemiripan, jadi karena hal itulah ahli sejarah dan antropologi berpendapat : akar dari cerita banjir besar dalam agama2 timur tengah itu bermuara pada kedua epic ini.

 


Tapi terlepas dari perdebatan claim keyakinan dan agama diatas sebenarnya ada penjelasan ilmiah sederhana kenapa ada cerita banjir besar di seluruh dunia ini.

Alasannya : karena di jaman dulu leluhur kita sering menemukan fosil ikan, kerang, coral, atau terumbu karang diatas gunung2, bukit2, dan gurun2.

 

Hal ini tentunya dengan pemahaman nenek moyang kita yg masih primitive dulu, pasti disebabkan dunia pernah tenggelam dalam sebuah peristiwa banjir besar yg melanda seluruh dunia, bahkan banjir tersebut sampai merendam gunung sehingga ada fosil binatang laut nyasar sampai ke gunung2. Nah dari sinilah kemungkinan asal mula mitologi banjir besar dalam berbagai budaya, peradaban, dan agama itu muncul.

Tapi sekarang dengan sains dan ilmu pengetahuan modern, kita memahami kenapa bisa sampai ada fosil ikan, kerang, coral, atau terumbu karang diatas gunung2, bukit2, dan gurun2. hal itu karena peristiwa alam yg di namakan Continental Drift (Pergeseran Benua) dan perubahan iklim.

 

Dimana kita sekarang tau persis lempeng benua yg kita pijak ini bergeser terus, sehingga dalam masa jutaan tahun terjadi perubahan bentang alam, yg dulu asalnya dasar laut bisa terangkat menjadi pegunungan dan gurun2, sebaliknya yg dulu daratan bisa menjadi dasar lautan, atau yg dulunya danau bisa menjadi lautan,

Hal ini sekarang bisa kita temukan di peristiwa jebolnya Selat Bosporus dan Selat Gibraltar yg akhirnya membuat laut Hitam yg asalnya danau jadi lautan, atau peristiwa Grand Canyon amerika atau kepulauan Hawai yg ratusan juta tahun lalu adalah dasar laut tapi sekarang malah jadi jejeran perbukitan cadas, bahkan Himalaya itu aja dulunya juga dasar laut (yg bernama laut Tethys) tapi karena pergeseran sesar dan lempengan benua dia malah terangkat jadi gunung tertinggi di dunia, Itu sebabnya di Grand Canyon amerika sampai Himalaya India terkadang kita menemukan sisa2 fosil2 binatang laut kuno.

 

Nah semua hal ini sekarang kita pahami terjadi karena kekuatan tektonik dan perubahan iklim di bumi. Sedangkan jaman dulu leluhur kita tidak mengerti sains macam ini, sehingga mereka menciptakan mitologi, legenda, dan cerita2 keyakinan untuk menjelaskan semua hal ini.

 

 


Epilog : Jadi pahamkan sekarang kenapa ane memandang agama fungsinya salah satunya adalah usaha manusia pertama untuk memahami fenomena alam yg tidak di pahaminya selain tentunya agama adalah produk budaya suatu tempat klo di tinjau dari sudut pandang antropologi dan sejarah.

Oh iya tulisan ane ini sebenarnya terkait dengan tulisan tentang mitologi banjir besar Noah (nuh) kmrn.

 


Sumur bor biasa biar gak dikata hoax bagi orang yg males berfikir :
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_flood_myths
https://en.wikipedia.org/wiki/Atra-Hasis
https://en.wikipedia.org/wiki/Continental_drift
https://en.wikipedia.org/wiki/Continental_collision

https://time.com/44631/noah-christians-flood-aronofsky/
https://phys.org/…/2012-10-rewriting-himalayan-history…
https://www.nationalgeographic.org/enc…/continental-drift/
https://www.livescience.com/37529-continental-drift.html
https://www.smithsonianmag.com/…/when-continental…/
https://science.howstuffworks.com/…/storms/great-flood.htm
https://www.smithsonianmag.com/…/evidence-for-a-flood…/
https://ncse.ngo/flood-mesopotamian-archaeological-evidence

Sejarah Munculnya Mitologi Banjir Besar Nuh

 

 



Mungkin banyak yg bertanya apakah banjir besar di jaman Noah (Nuh) nyata ??

 

jawabanya sebenarnya beragam dari yg gak percaya sampai yg percaya banjir itu terjadi. tapi umumnya ilmuwan dan sejarawan yg percaya banjir itu memang terjadi, banjir itu tidak menengelamkan seluruh dunia seperti gambaran alkitab.

 

Dan lagi mitologi banjir nuh bukan mitologi original dari agama2 abrahamic karena ada banyak budaya lain yg memiliki cerita sejenis bahkan yg tertua adalah banjir besar RA dan Epic Gilgamesh yg di tulis pada milenium ke 2 sebelum masehi atau sekitar 4.000 – 3.800 tahun lalu, jauh sebelum agama2 abrahamic modern muncul.

 

(untuk di ketahui : agama abrahamic tertua adalah Yahudi yg baru muncul sekitar abad ke 4 sebelum masehi atau sekitar 2.400 tahun yg lalu)

 

Cerita banjir besar dunia sebenarnya terdapat di berbagai budaya dunia bukan hanya ada di agama2 Abrahamic (yahudi, kristen dan islam) saja. Ada banyak kebudayaan yg ada mitologi banjir besarnya dan hampir inti ceritanya sama walupun tokoh utama dan penyebabnya berbeda2.

 

Salah satu cerita banjir besar yg terkenal adalah dalam Epic Giglamesh dan Atrahasis dari Babilonia kuno yg menurut para sejarawan cerita inilah yg di jiplak oleh torah yahudi untuk mendasari cerita noah / nuh yg nantinya di copas injil dan alquran juga karena banyaknya kesamaan alur ceritanya dan bangsa yahudi kuno memang berhubungan langsung dengan budaya babilonia tempat Epic Giglamesh muncul.

 

Cerita dalam Epic Gilgamesh sendiri banyak memiliki kesamaan dengan cerita nuh / noah walupun tokoh dan tuhan dan dewanya berbeda dan cerita Epic Gilgamesh ini di tulis berabad2 sebelum Torah, Injil, dan Alquran ada.

 

Ini adalah tablet asli Epic Gilgamesh yg masih di tulis dalam hurup paku Mesopotamia kuno. Yg menceritakan tentang mitologi banjir besar kuno yg menginspirasi banyak agama dan kebudayaan sesudahnya. Tablet Epic Gilgamesh ini berasal dari abad 1.600 sebelum masehi atau udah berumur setidaknya 3.600 tahun.

 


 

Menurut para ahli banjir besar ini (terutama di daerah timur tengah) kemungkinan besar terinspirasi oleh jebolnya tanggul di laut hitam yg menenggelamkan banyak kebudayaan di timur tengah dulu, dan bagi masyarakat timur tengah saat itu yg masih primitive jebolanya tanggul ini dianggap banjir seluruh dunia, padahal tidak.

 

Laut hitam sendiri pada awalnya bukan laut tapi danau yg sangat luas mirip dengan laut kaspia saat ini yg aslinya sebenarnya tidak terhubung dengan laut.

 

 

Tapi khusus untuk laut hitam 6.000 tahun lalu tanggul yg membatasi dan mengisolasi laut hitam dengan laut Marmara yg terhubung dengan laut jebol (Selat Bosporus dan Selat Gibraltar / Jabal Tarik) dan ini mengakibatkan banjir besar di sekitar kerajaan2 kuno timur tengah.


Nah menurut para ilmuwan dan sejarawan dari peristiwa inilah muncul legenda banjir besar dunia muncul, terutama untuk kawasan timur tengah. Tapi peristiwa banjir besar karena jebolnya Selat Bosporus dan Selat Gibraltar ini cuman salah satu teori yg menjelaskan tentang mitologi banjir besar dalam peradaban lampau.

 

Sedangkan dalam teori lainnya legenda banjir besar di seluruh dunia karena orang2 kuno jaman abad perunggu dan besi dulu tidak paham tentang geologi dan pergeseran lempeng bumi (untuk teori ini akan ane bahas di postingan selanjutnya)

 

 


 

Oleh sebab ini lah nantinya mitologi banjir besar dunia muncul dan menyebar dari budaya mesir, yunani, norse, celtic, bahkan sampai india, asia, dan eropa, karena memang sejak dulu selat bosporus sudah menjadi jalur utama migrasi manusia dari benua afrika ke eropa dan asia, sehingga cerita ini terbawa ke berbagai budaya dunia bukan hanya ada di kisah2 abrahamic saja.

 

Beberapa kebudayaan yg punya mitologi banjir besar ini adalah (dari yg tertua sampai yg termuda) :

 

1.  Mesir dengan mitologi banjir besar Ra nya yg muncul 2.200 tahun sebelum masehi
2.  Sumeria (Mesopotamia tua) dengan mitologi banjir besar Ziudsura yg muncul 2.000 – 1.600 tahun sebelum masehi
3.  Babilonia (Mesopotamia muda) dalam Epic Giglameshnya yg muncul 1.800 – 1.100 tahun sebelum masehi
4.  Persia iran dalam legenda banjir besar Yima yg muncul 1.100 tahun sebelum masehi
5.  Yahudi israel dengan cerita banjir noah awal yg muncul 900 – 400 tahun sebelum masehi
6.  Hindu dengan cerita banjir besar Manu yg muncul 700 – 300 tahun sebelum masehi
7.  Yunani kuno dalam berbagai epos dari Deucalion, enoch (yg nantinya di kutip alkitab) sampai dengan mitologi terkenal Atlantis. semua cerita ini muncul sekitar 700 – 200 sebelum masehi
8.  Islam dengan banjir besar nuh yg muncul pada abad ke 7 masehi
9.  Celtic dengan mitologi banjir besar Ceassir nya yg muncul pada abad ke 10 – 12 masehi
10.  Norse dengan mitologi banjir Ymir yg muncul pada abad ke 11 – 13 masehi

 

 


 

Dan selain yg ane sebutkan diatas di berbagai budaya lainnya pun ada mitologi banjir besar ini juga dari china, sampai benua amerika. Tapi tentunya tokoh nya berbeda2 dengan jalan cerita yg juga berbeda sesuai dengan kepercayaan lokal mereka masing2, tapi tetap Inti ceritanya adalah tentang kebudayaan yg musnah diakibatkan banjir besar.

 

Dari semua cerita bajir besar tersebut bisa ditarik kesimpulan legenda dan mitologi bannjir besar cuman terjadi lokalan saja dan tidak seluruh dunia karena lokasi dan rentang waktu penulisan mitologi banjir besar ini berbeda2.

 

 

Tapi umumnya mitologi banjir ini di gambarkan seluruh dunia, hal ini karena jaman itu masyarakat masih primitive tidak tahu seluas apa bumi inisebenarnya, maka mereka menarasikan seaka2n banjir besar itu menenggelamkan seluruh dunia. Tapi dengan ilmu pengetahuan terutama arkeologi dan geologi modern hari ini kita bisa pastikan banjir besar itu cuman terjadi lokalan saja.

 

Dan yg paling banyak menginspirasi mitologi ini adalah jebolnya tanggul laut hitam dengan laut marmara yg mempengaruhi budaya2 di timur tengah sana.

 

Tapi selain teori tentang jebolnya tanggul laut hitam, ada teori lain yg menjelaskan kenapa di setiap kebudayaan lampau ada cerita tentang banjir besar, tapi untuk teori lainnya ini mungkin di artikel yg berikutnya akan ane bahas.

 

 


 

Referensi :

http://time.com/44631/noah-christians-flood-aronofsky/
http://www.britannica.com/topic/flood-myth
http://ncse.com/…/flood-mesopotamian-archaeological…
http://www.nationalgeographic.com/blacksea/ax/frame.html
http://www.pbs.org/saf/1207/features/noah.htm
http://www.nytimes.com/…/plumbing-black-sea-for-proof…
http://science.howstuffworks.com/…/storms/great-flood1.htm
https://www.facebook.com/HumanOdyssey/?fref=ts

https://1.bp.blogspot.com/…/10731128_603699649755622…
https://1.bp.blogspot.com/…/CtR…/s1600/floodmapfinal.jpg

https://en.wikipedia.org/wiki/Gilgamesh_flood_myth
https://en.wikipedia.org/wiki/Flood_myth
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_flood_myths
https://en.wikipedia.org/wiki/Black_Sea_deluge_hypothesis

http://www.isains.com/…/banjir-besar-nuh-menurut-kitab…
http://www.kaskus.co.id/…/legenda-legenda-banjir-besar…/
https://id.wikipedia.org/wiki/Mitos_air_bah
https://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_air_ba

See less

Percaya Anime Adalah Cerita Fiksi, Tapi Justru Percaya Cerita Dari Abad Perunggu Adalah Asli

 

 

Ane lihat di medsos pada rame tentang kematian Naruto ada yg nangis2 histeris, ada para wibu yg berdebat sengit tentang kelanjutan cerita anime itu, bahkan sampai ada ustad yg ikut2an mengomentari hal itu.

Mungkin banyak yg mentertawakan hal ini karena dianggap halu. Karena kita semua tahu klo Naruto itu tokoh fiksi doang, dan tokoh fiksi sendiri jalan ceritanya bisa di bikin semaunya oleh pengarangnya, bahkan terkadang walaupun jagoannya udah mati tapi bisa di hidupkan lagi klo pengarangnya mau seperti cerita Dragon Ball itu.
Tapi walaupun tahu Naruto adalah cerita fiksi tapi kenapa banyak orang yg sampai terlalu emosional dan berlebihan menyikapinya ?? hal itu sebenarnya terkait dengan evolusi manusia yg agak berbeda dari spesies lainnya.

 


 

Spesies manusia atau biasa di sebut Homo Sapiens ini di anugerahi evolusi kemampuan untuk bercerita dan mendongeng, kemampuan ini tidak dimiliki oleh spesies lain karena cuman spesies Homo Sapiens saja yg mengembangkan bahasa dan nantinya tulisan. Nah kemampuan bercerita dan mendongeng ini membentuk peradaban dan jalur evolusi spesies kita dimana dulu para leluhur kita mengarang berbagai cerita dan dongeng untuk peristiwa2 alam penting yg tidak mereka ketahui penyebabnya seperti :

 

Saat mereka mengamati langit mereka melihat rasi bintang tertentu muncul saat musim tertentu (seperti musim hujan, musim kemarau, musim dingin, musim salju, musim gugur, musim panas, dll). Nantinya untuk mengingat rasi ini mereka mengarang cerita dan dongeng tentang rasi bintang tersebut sebagai pengingat bagi anak cucunya terkait perubahan musim. Itu sebabnya kita temukan dalam berbagai budaya di dunia (mulai dari budaya Yunani kuno sampai budaya Nusantara kuno) selalu ada cerita terkait dengan bendang2 laingit seperti bintang, matahari, bulan, komet, dll yg dulu di sebut ilmu nujum (astrologi) yg awalnya berguna untuk meramal masa depan.

 

 

Sebenarnya mereka gak salah sih meramal masa depan yaitu meramal musim yg akan datang, tapi nantinya ramalan musim yg berasal dari cerita dan dongeng ini menjadi semakin pribadi yaitu ramalan nasib dan takdir, bahkan sampai menjadi ramalan dan simbol agama2 segala di abad perunggu dan besi dulu.

 

Itu sebabnya klo kalian buka berbagai kitab suci agama ada cerita tentang bintang2 ini seperti : bintang adalah senjata malaikat untuk melempar iblis, bintang betlehem sebagai penanda munculnya yg mesiah pertama, bintang berjatuhan dari langit sebagai datangnya mesiah untuk kedua kali, atau kemunculan bintang kejora di malam hari sebagai pertanda pencerahan sang buddha, atau bangsa yahudi menggunakan formasi bintang david sebagai simbol agamanya, dll.

 

Nah dari hal inilah akhirnya membentuk evolusi manusia untuk selalu suka dan mencintai berbagai cerita dan dongeng semacam itu walaupun hal itu berlawanan dengan fakta ilmiah dan sains modern.

 

Jadi klo kalian mentertawakan ada orang halu yg nangis, berdebat, sampai berdakwah karena cerita Naruto mati, mungkin kalian harus bertanya dulu ke diri kalian, cerita dan dongeng abad perunggu apa yg masih kalian imani ??