Presiden Jokowi Yg Lupa Bercermin


 

Presiden Joko Widodo mengatakan di twitter mengecam presiden Prancis Emmanuel Macron yg dianggap menghina Islam karena mengaitkan pelaku serangan di prancis sebagai orang Islam , sambil dengan gagahnya presiden Jokowi atas nama Indonesia mengajak “dunia mengedepankan persatuan dan toleransi beragama”

 

Sumber : https://twitter.com/jokowi/status/1322491868194635776

 


 

Tapi kayaknya Presiden Joko Widodo lupa klo Indonesia ini sering banget terjadi tindakan diskriminatif dan intoleransi kepada umat beragama terutama umat beragama minoritas seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan kepercayaan leluhur lokal yg sering kali tempat ibadahnya di gusur, dilarang membangun tempat ibadah, tidak mendapatkan ijin mendirikan tempat ibadah, bahkan dalam beberapa kasus ada yg tempat ibadah non-muslim yg di bakar atau di rusak oleh orang2 yg tidak bertanggung jawab. Tapi lucunya kasus2 seperti ini seakan2 di biarkan pemerintah dengan tidak ada tindakan tegas.

 

Bahkan ada kalanya korban yaitu kaum minoritas di hukum lebih berat dari pelaku yg melakukan pengerusakan tempat ibadah minoritas (kalian bisa googling sendiri kasus apa aja yg ane maksud). Itu sebabnya di jaman jokowi berkuasa saja ada 846 kejadian pelanggaran kebebasan beragama (data Institut Setara dan lembaga HAM)

 

Sumber : https://nasional.kompas.com/…/setara-ada-846-kejadian…

 

Bahkan beberapa hari ini aja ada kasus penolakan pendirian gereja di jawa tengah, dan kasus penolakan perayaan natal di Jogjakarta (bayangkan Natal yg masih lama aja sekarang udah di tolak).

 

 

 


 

Dan lucunya semua kasus diskiminasi dan intoleransi di dalam negri ini kayaknya tidak di perhatikan Jokowi sama sekali, tapi malah memperhatikan kasus di luar negri sana. lalu jadi pembebek mengikuti narasi plintiran presiden Turki, Erdogan kepada presiden Macron karena Turki yg memang sudah lama berseteru dengan Prancis.

 

Hal semacam ini bisa menjadi tertawaan dunia international, dimana faktanya : indonesia ngurusin diskriminasi dan intoleransi di negaranya aja gak becus kok sok2an menceramahi Prancis terkait persatuan dan ngajari dunia tentang toleransi ???

 

 

Silahkan tulis komentar