Beberapa hari ini orang2 pada rame mempermasalahkan kasus Hollywing yg memberikan miras jenis Gin gratis kepada orang yg bernama Muhammad dan Maria yg membuat banyak umat Islam dan Kristen meradang. Di Fb ini ane gak mau membahas tentang polemik hollywing tersebut karena udah ane bahas di FB satunya, di sene ane cuman mau bahas sejarah miras yg sebenarnya justru dekat dengan dunia Islam dan Kristen sendiri.
Minuman keras jenis Gin sendiri sebenarnya ada 2 jenis yaitu Dry Gin dan Gin biasa. Bedanya klo jenis Dry Gin minuman tersebut tidak ditambahkan pemanis dan perasa sama sekali, sedangkan jenis Gin biasa umumnya ditambahkan pemanis dan perasa lainnya.
Nah Gin sendiri pada awalnya justru adalah ramuan obat, dimana Gin sendiri dibikin awalnya oleh para biarawan Kristen di Italia selatan pada abad ke 11 -13 dari proses distilasi alkohol anggur (Wine) yg dicampur dengan akar dan buah tumbuhan Juniper. Menurut kepercayaan orang eropa di jaman kegelapan dulu ramuan tumbuhan Juniper efektif untuk melawan wabah penyakit Black-Death yg saat itu sedang mengamuk di eropa.
Tentunya hal itu sekarang terbukti gak benar karena wabah Black-Death disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yg dibawa tikus yg menyebabkan penyakit pes atau sampar. Cara pengobatannya adalah dengan Antibiotic dan vaksin, bukan dengan minum ramuan Wine dan tumbuhan Juniper.
Tapi walaupun akhirnya gak terbukti campuran Wine dan Juniper mampu mengatasi wabah Blackdeath, tapi nantinya minuman beralkohol yg di campur herbal semacam Juniper dan herbal2 lainnya menjadi terkenal. Hal ini karena dulu pada abad ke 17 salah satu dokter terkenal di eropa yaitu dokter Franciscus Sylvius sering mancampurkan berbagai ramuan herbal obat2an kedalam miras, hal itu untuk memudahkan pasiennya meminum ramuan obat2an yg susah diminum karena rasanya yg pahit.
Nantinya pada abad ke 18 banyak orang yg mencampurkan berbagai jenis miras dari jenis anggur, malt, sampai barley, dengan berbagai herbal seperti juniper, adas manis, jintan, ketumbar, dll. yg dipromosikan sebagai minuman kesehatan. Bahkan dianggap sebagai minuman ajaib Aqua Vitae (Air kehidupan)
Bahkan pada abad 19 dan 20 an saat negara2 Eropa banyak menjajah dan menjelajah negara2 tropis, minuman Gin semakin terkenal sebagai obat anti malaria karena di campur dengan Kina, yg nantinya menghasilkan jenis minuman terkenal semacam Gin Tonic.
Jadi sebenarnya minuman keras model Gin ini sangat familiar dengan dunia KeKristenan karena diciptakan dan dikembangkan oleh biarawan Kristen dan Eropa.
Tapi di sisi lain minuman beralkohol sendiri walaupun udah dikenal lama oleh peradaban manusia, atau sekitar 6.000 – 9.000 tahun yg lalu tapi penamaanya sendiri diambil dari bahasa Arab yaitu dari kalimat لحك “Al-kuhul” (al kohl). Hal ini karena yg awal mencoba mengisolasi dan mendistalasi alkohol adalah Ilmuwan2 dunia Islam kuno seperti Jabir Ibnu Hayan dan Al-Razi sekitar abad 8 – 9 masehi sebagai bahan campuran makeup.
Nantinya proses distalasi Alkohol dari dunia arab ini tersebar di eropa pada abad ke 10 – 11 an saat dunia eropa mempelajari berbagai naskah ilmuwan Islam yg saat itu di hancurkan para ulama karena dianggap bertentangan dengan syariat islam.
Nantinya proses distalasi alkohol ini semakin di sempurnakan eropa sehingga menghasilkan berbagai jenis miras yg kita kenal hari ini termasuk juga Gin yg kmrn bikin kehebohan di Hollywing.
Sumber : https://www.diffordsguide.com/…/history-of-gin-1100s…
https://en.wikipedia.org/wiki/Gin
https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_alcoholic_drinks
https://www.alodokter.com/pes
https://en.wikipedia.org/wiki/Yersinia_pestis
https://www.themanual.com/food…/a-brief-history-of-gin/
https://www.sciencefriday.com/…/the-origin-of-the-word…/