Dari Hagia Sophia, Mesjidil Aqsa, Sampai Suku Kurdi Adalah Cermin Kemunafikan Erdogan

 

Perubahan status Hagia Sophia menjadi mesjid yg di lakukan Erdogan bebarapa saat lalu mendapatkan kritik dari berbagai pihak. Bahkan berbagai pihak membandingkan klo Hagia Sophia boleh di rubah Erdogan menjadi mesjid maka Mesjidil Aqsa di yerusalem secara logika boleh juga dong di rubah Israel menjadi komplek tembok ratapan.

 

Hal ini karena Hagia Sophia yg awalnya gereja dirubah menjadi mesjid saat kekalifahan Turki ottoman berhasil menguasai konstantinopel dan bizantium. Sama kasusnya seperti Israel sekarang yg berhasil menguasai Yerusalem yg didalamnya ada komplek Mesjidil Aqsa (komplek haram al sharif).

 

Mendengar argument logis ini Erdogan kemudian meradang dan sesumbar akan membebaskan mesjidil Aqsa setelah merubah Hagia Sophia menjadi mesjid.

 


 

 

Kelakuan Erdogan ini sebenarnya memalukan dunia islam sendiri dan menunjukan Erdogan bodoh. Kenapa ??

 

1. karena kelakuan Erdogan ini bertentangan dengan sejarah yg sering dibangga2kan umat islam tentang : Khalifah Umar bin Khattab yg menolak sholat di Gereja Makam Kudus di (Church of the Holy Sepulchre) saat penaklukan Yerusalem pertama oleh kekalifahan islam dulu. Saat di tanya oleh Uskup Sophronius yg merupakan pemimpin gereja Makam Kudus kenapa Umar tidak mau sholat di dalam gereja Makam Kudus, Umar menjawabnya : “Jika saya mendirikan salat di dalam gereja ini, saya khawatir orang-orang Islam nantinya akan menduduki gereja ini dan menjadikannya sebagai masjid,”

Sumber : https://tirto.id/alasan-umar-bin-khattab-menolak-salat-di-gereja-cL2e

 

Selain Umar bin Khattab sendiri para pemimpin dan beberapa Khalifah terkenal dunia Islam seperti Shalahuddin Al ayyubi atau lebih dikenal dengan Sultan Saladdin (pemimpin dunia islam yg membawa kemenangan dunia islam dalam perang salib dulu) menolak untuk menguasai atau menghancurkan gereja maupun sinagog umat kristen dan umat yahudi saat penaklukan Yerusalem dulu bahkan Shalahuddin setelah berhasil menguasai Yerusalem dan mengusir tentara crusader eropa akhirnya membolehkan umat islam maupun umat kristen dan umat yahudi untuk memasuki dan beribadah di yerusalem dengan bebas. (sekelumit sejarah ini ada di ceritakan di film terkenal Kingdom of heaven),

Sumber : https://tirto.id/janji-salahuddin-merebut-yerusalem-dalam-perang-salib-cqJF
https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/19/09/15/pxvb4a313-rasa-kagum-balian-of-ibelin-pada-salahudin-alayyubi

Tapi sebaliknya hari ini politikus seperti Erdogan malah melanggar semua nilai2 yg di contohnya para pemimpin2 islam jaman dulu.

 


 

 

2. Erdogan ini contoh pemimpin bodoh karena sesumbar ingin menyerang Israel dan membebaskan mesjidil Aqsa. Padahal dalam sejarah sendiri gabungan negara2 arab sekalipun dalam 4 kali perang besar arab-israel selalu kalah dengan Israel seorang diri. Itu artinya kekuatan militer Israel gak bisa di pandang remeh bahkan satu2nya negara di timur tengah yg memiliki rudal balistik nuklir cuman Israel. Memaksakan perang dengan Israel sama aja menambah masalah kekerasan di timur tengah dan pastinya membuat warga Turki dan Israel menderita, cuman demi citra gagah2an Erdogan untuk merebut Al Aqsa yg bahkan sampai hari ini tidak dirubah Israel menjadi bait sucinya beda dengan Hagia Sophia.

 

Selain itu Erdogan ini juga contoh pemimpin yg egonya besar dan ingin dianggap sebagai khalifah dunia islam modern yg berani melawan penjajahan Israel yg membunuhi umat islam Palestina. Tapi ironisnya Erdogan sendiri justru menjajah suku Kurdi dan membunuhi mereka dengan bengis, padahal suku Kurdi itu adalah sukunya Shalahuddin Al ayyubi dan sebagian besar mereka beragama Islam juga. Bahkan secara perbandingan sendiri jauh lebih banyak muslim suku Kurdi yg di bunuh Turki ketimbang muslim Palestina yg di bunuh Israel. Suku Kurdi sendiri termasuk suku yg paling malang di timur tengah karena mereka kerap kali di bunuhi pemimpin2 islam timur tengah macam Sadam Husein dan Erdogan, lalu tanahnya di caplok Turki, Iraq. Selain itu Suku Kurdi ini adalah suku yg paling sering berperang melawan kelompok2 teroris islam macam ISIS dan Jabat Al Nusra yg juga ingin menguasai tanah mereka.

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-50068256
https://news.detik.com/dw/d-4765999/tentang-bangsa-kurdi-yang-tak-punya-negara-sendiri
https://akurat.co/news/id-819325-read-digempur-turki-hingga-dikhianati-as-ini-5-fakta-menarik-bangsa-kurdi
https://tirto.id/kurdi-bangsa-tanpa-negara-bCPl

 


 

Jadi sebelum Erdogan teriak2 ingin melawan penjajahan Israel harusnya dia berkaca dulu kenapa turki masih menjajah suku Kurdi ?? dan sebelum mengclaim Hagia Sophia sebagai mesjid harusnya dia berkaca dengan Umar bin Khatab yg gak mau menjadikan Holy Sepulchre sebagai mesjid, Tapi tentunya fakta2 semacam ini jarang di ketahui orang2 Indonesia yg cuman jadi team hore Erdogan.

Virus Corona Hoax Ciptaan Who ??

 
Narasi seperti kalimat diatas itu semakin sering ane dengar, bahkan di dunia real hari ini semakin banyak temen2 ane yg percaya klo virus corona itu gak ada dan merupakan konspirasi global doang yg di dalangi oleh Bill Gates, WHO, IDI, Yahoodie, NWO, perusahaan farmasi, dll
 
Narasi2 konspirasi dan tuduhan gak berdasar seperti ini semakin rame saja karena di dukung dan diangkat oleh selebritis macam JRX, Dedy botak dengan narasumber seperti mantan menkes Siti fadilah yg pernah di vonis korupsi alat2 kesehatan. Lalu ada juga narasi bikinan para buzzer politik yg rame2 menyerang IDI dan WHO sebagai mafia kesehatan dan pembikin konspirasi jahat sambil memuji2 mentri terawan yg awalnya jelas2 meremehkan virus ini lalu menghilang saat virus ini mengamuk di indonesia. Bahkan teori konspirasi seputar virus corona ini semakin rame saja saat embahnya teori konspirasi si David icke bilang klo virus corona disebabkan tower bts 5G yg merupakan agenda organisasi jahat global (tentunya dia ngomong ini sambil jualan video dan bukunya).
 
Semua narasi konspirasi diatas ditambah dengan masyarakat yg sudah frustasi karena lockdown dan pembatasan sosial bersekala besar yg membuat mereka gak bisa bekerja atau bosan di rumah, akhirnya membuat teori virus corona adalah hoax di terima luas oleh masyarakat sebagai sebuah kebenaran.
 
Padahal di sisi lain kita melihat angka kematian dan angka positif virus corona semakin naik terus, tapi akhirnya fakta2 semacam ini akan dimentahkan banyak orang karena realitas dan fakta2 pahit tersebut menggangu fikiran indah mereka.
 
Tinggal sekarang yg berjuang di garis depan melawan virus corona ini seperti para dokter, perawat, peneliti, tenaga medis, yg dibantu oleh berbagai organisasi kesehatan dan kaum filantropis harus menguatkan hati dan tebal2 telinga mendapatkan cibiran, tuduhan, fitnahan, dan berbagai cap buruk dari para celeb, politikus, dan masyarakat luas yg gak percaya virus corona itu benar2 ada.
 
Walaupun nanti seandainya wabah ini berhasil reda tentunya yg paling depan menclaim sebagai pihak yg paling berjasa adalah para tokoh politik, presiden, mentri, celebritis, artis, dukun, paranormal, aktivis konspirasi, anak indigo, tokoh agama, pejabat, dll
 
“Sometimes people don’t want to hear the truth because they don’t want their illusions destroyed”

Rebutan Tempat Ibadah Demi Politik Kekuasaan

 

Pemerintah turki mengumumkan beberapa hari kmrn merubah museum “Hagia Sophia” menjadi mesjid lagi dan membatalkan keputusan presiden legendaris turki, Kemal Pasha (Mustafa Kemal Atatürk) tahun 1934 dulu. Dan keputusan ini menuai protes dunia terutama dari kalangan umat kristen dan sejarawan.

 

Tapi lucunya di Indonesia banyak orang2 yg merasa perubahan ini sudah benar karena mereka beraganggapan Hagia Sophia itu memang awalnya mesjid yg dulu di rubah sembarangan oleh Kemal Pasha bapak turki sekuler yg sering dianggap penghianat dunia islam.

 

Padahal bagi orang2 yg ngerti sejarah anggapan banyak orang2 indonesia diatas itu justru jadi tertawaan, Karena : Hagia Sophia awalnya memang bukan mesjid tapi adalah sebuah gereja yang dibangun oleh Justinian I di masa Kekaisaran kristen Byzantium. Gereja ini sendiri awalnya bernama Sancta Sophia (Holy Wisdom) yg dibangun pada tahun 537 masehi yg bahkan jaman itu Muhammad belum lahir.

 

Perubahan Hagia Sophia menjadi mesjid sendiri terjadi saat kekaisaran konstantinopel jatuh ketangan Sultan Muhammad al Fatih atau Mehmed II dari Kekhalifahan Utsmaniyah (Ottoman) tahun 1453 masehi, yg membuat gereja Hagia Sophia ini namanya dirubah menjadi mesjid Ayasofya dan ornamen kekristenan didalamnya diganti dengan ornamen islami.

 

 

 

Tapi nantinya saat kejatuhan kekalifahan Utsmaniyah atau Turki ottoman dan munculnya negara Turki modern di awal abad 20, bangunan ini dijadikan museum Hagia Sophia oleh Kemal Pasha agar mengakhiri konflik saling claim antara dunia islam dan dunia kristen terkait tempat bersejarah ini. Karena sebuah museum adalah tempat netral yg bisa di kunjungi semua orang baik dari golongan umat islam maupun umat kristen.

 

Tapi hari ini masalah perseteruan agama yg sudah selesai hampir 1 abad lalu kembali di munculkan oleh presiden Turki Erdogan, dengan mengubah kembali museum Hagia Sophia ini menjadi mesjid. Perubahan museum Hagia Sophia ini sendiri sebenarnya berkaitan dengan ambisi politik Erdogan dan partainya untuk kembali berkuasa, karena dengan merubah kembali museum Hagia Sophia, Erdogan berharap mendapatkan banyak dukungan suara dari umat islam turki dan berharap di puji2 dunia islam.

 

Tapi masalahnya hal semacam ini dianggap banyak pihak justru memperburuk citra dunia islam dimata seluruh dunia karena dianggap mencaplok bangunan cagar budaya umat kristen.

 

Sedangkan di Indonesia sendiri hal ini banyak di bela dengan membandingkan kasus Hagia Sophia dengan Mesjid Cordoba yg dirubah menjadi gereja oleh kerajaan Spanyol. Padahal sekali lagi sejarah aslinya Mesjid Cordoba itu awalnya adalah Catedral de Nuestra Señora de la Asunción, yg memang gereja umat kristen yg di rubah kekalifahan Umayah menjadi mesjid, dan sejarah ini bukan claim umat kristen belaka tapi pernah di tulis oleh cendekiawan besar islam Al-Razi abad ke 10 dulu.

 

Pertikaian semacam ini adalah konflik lama agama2 abrahamic dari kasus Yerusalem sampai kasus Hagia Sophia ini narasinya selalu sama yaitu rebutan tempat suci dan tempat ibadah antara dunia Islam, Kristen, dan Yahudi. Dan ironisnya hal semacam ini menumpahkan banyak darah dan memupuk kebencian selama berabad2 cuman demi politik segelintir.

 

Pembobolan Data Adalah Pedang Bermata Dua

 

Pembobolan data masyarakat di indonesia sebenarnya bukan hal baru lagi, jauh sebelum kasusnya denny siregar data banyak masyarakat indonesia udah lama bocor duluaan, dari tukang pinjol yg saban hari ngirim SMS spam ke no hengpong ente, lalu bocornya data berbagai perusahaan publik indonesia seperti data traveloka, tokopedia, gojek, dll, sampai para aktivis yg di hengpongnya di retas hacker misterius seperti yg terjadi pada veronica koman maupaun ravio patra kmrn.

 

Itu semua adalah hal biasa di republik ini, dan ironisnya kominfo yg harusnya kementrian paling bertanggung jawab masalah kebocoran data cyber ini malah tutup mata saja dan lebih fokus ngurusin bloking perbokepan doang.

 

Tapi terlepas masalah gak berkompetennya kominfo dan pejabat republik ini yg di isi generasi tua gaptek jaman mesin ketik, ane mau sedikti membahas tentang keamanan data di dunia cyber yg sebenarnya seperti pedang bermata dua, yaitu terkadang pembobolan data bisa dibenarkan untuk tujuan mencegah tindakan kejahatan dan terorisme, tapi di sisi lain bisa di salah gunakan untuk melenyapkan maupun membungkam orang2 yg gak di sukai suatu rezim.

 


 

 

Seperti kasus spyware Pegasus dari perusahaan israel NSO Group Technologies, yg awalnya di ciptakan untuk membobol akun media sosial dan wa para penjahat dan teroris akhirnya malah di salah gunakan banyak negara untuk membungkam para aktivis2 yg kontra dengan pemerintahan.

 

Seperti contohnya pembunuhan Adnan Khashoggi oleh pemerintah arab saudi beberapa saat lalu, akhirnya terungkap menggunakan spyware Pegasus ini yg memungkinkan otoritas arab saudi bisa mengatur jebakan untuk membunuh Adnan Khashoggi. Padahal Adnan Khashoggi sendiri jelas bukan penjahat apalagi teroris dia adalah seorang jurnalis oposisi yg sering mengkritik para penguasa arab saudi.

 

Padahal awalnya spyware semacam Pegasus ini dibeli dan dikembangkan bersama pemerintah Amerika, Arab saudi, dan Israel (iya kalian gak salah baca di dunia geopolitik global amerika, saudi, dan israel itu sohib, cuman di dunia delusi orang2 indonesia saja israel dan amerika itu musuh bebuyutan arab wkokoko) untuk mencegah terjadinya lagi serangan WTC di amerika, untuk menelusuri para jihadis dan combatan ISIS, dan untuk memata2i program nuklir iran yg merupakan ancaman serius liga arab dan israel. Walaupun program spyware pegasus ini banyak menuai kesuksesan menggulung, dan mencegah tindakan terorisme termasuk mencegah program nuklir iran menjadi senjata nuklir, tapi pada akhirnya program ini malah di salah gunakan juga.

 


 

Di indonesia pun kemungkinan kasusnya sama, Indonesia juga punya spyware Pegasus ini yg dulu di beli saat operasi Tinombala untuk memantau, mengawasi, dan membobol jaringan komunikasi kelompok teroris Santoso di poso. Tapi menurut berbagaii pihak, kemungkinan spyware Pegasus ini didisalahgunakan untuk melakukan hacking no para aktivis yg kritis kepada pemerintah seperti kasus Veronica koman maupun kasus Ravio patra yg tiba2 WA nya bisa di sadap dan diambil alih oleh seseorang.

 

Hal semacam ini bukan hacker kelas ecek2 kayak sindikat penipuan undian berhadia makasar, tapi jelas2 menggunakan teknologi canggih karena wa sendiri dibekali inkripsi penuh end to end yg sangat susah di bobol ditengah jalan selain itu juga di lengkapi verifikasi 2 langkah yg hampir imposribu bisa di bobol heker2 perorangan. Pembobolan dan pengambil alihan akun WA apalagi sampai bisa mengetahui detail posisi orang yg bersangkutan sehingga bisa ditangkap, hanya mungkin di lakukan dengan software2 canggih semacam pegasus dan didukung oleh lembaga2 dengan resource dan jaringan yg sangat luas. Jadi jelas hal semacam ini hanya bisa dilakukan oleh instansi negara bukan perorangan. Jadi ya kasusnya akan sama seperti kasus rezim Arab saudi vs Adnan Khashoggi diatas.

 

Tapi pada akhirnya klo hari ini ente pada ribut masalah pembobolan data denny siregar tapi cuek masalah pembobolan data orang lain sebelumnya, ya itu berarti ente contoh orang yg sukses di bobol otaknya oleh para buzzer2 medsos

Peradaban Manusia Dibangun Dari Kerendahan Hati Karena Ketidaktahuan

 

Richard Feynman salah satu ilmuwan genius dalam bidang fisika quantum pernah mengatakan “sebenarnya gak masalah klo kamu gak tahu sesuatu tidak perlu malu dengan hal itu, justru yg memalukan itu adalah pura2 tahu semua hal

Pandangan Richard Feynman ini sendiri adalah semangat dasar dari sains dan teknologi yg mencoba mencari tahu jawaban suatu masalah atau suatu fenomena alam dengan kerendahan hati mengakui ketidaktahuannnya.

Tapi dengan semangat semacam inilah peradaban kita di bangun.

 

Seperti contohnya :

 


 

  1. Jaman dulu kita tidak tahu apa itu petir tapi kemudian dengan berbagai penelitian kita tahu klo petir itu sebenarnya adalah listrik statis lalu dari hal tersebut kita bisa memahami sifat energi listrik dan membuat pembangkit listrik,

  2. Jaman dulu kita juga tidak tahu caranya terbang kemudian dengan percobaan mekanik, pergerakan angin, serta teknik kita akhirnya bisa membikin pesawat terbang, bahkan kita sekarang bisa terbang keluar angkasa.

  3. Jaman dulu kita tidak tahu apa penyebab banyak orang mati karena wabah blackdeath tapi kemudian dengan penelitian medis dan obat2an kita mengetahui ternyata wabah itu berasal dari bakteri dan virus yg dibawa kutu tikus, dan dengan teknik sanitasi dan obat2an akhirnya kita bisa menyembuhkan wabah penyakit tersebut.

  4. Jaman dulu kita tidak tahu apa penyebab orang menjadi gila dan melihat penampakan aneh2 tapi dengan penelitian phisikologis akhirnya kita memahami kegilaan itu adalah penyakit kejiwaan seperti bipolar, schizophrenia, OCD, dimentia, dll yg sekarang sebagian besar bisa di bantu dengan obat2an.

  5. Jaman dulu kita tidak tahu apa penyebab gempa bumi, tsunami, gunung meleduk, kekeringan, banjir, dan berbagai bencana alam lainnya, tapi hari ini dengan berbagai studi dan penelitian kita tahu penyebabnya. Walaupun beberapa bencana alam masih belum bisa kita prediksi kapan datangnya tapi setidaknya kita mengetahui penyebab bencana alam tesebut sehingga kita bisa meminimalkan korban harta benda dan jiwa.

 

Dari contoh2 diatas kita bisa lihat dari kerendahan hati karena tidak tahu banyak hal, akhirnya membuat manusia berusaha untuk mencari tahu apa penyebab dari hal2 tersebut dengan bantuan metode sains dan ilmiah. Dan akhirnya dari pencarian inilah muncul kebenaran dan fakta real yg menuntun kita ke peradaban yg lebih maju.

 


 

Sebaliknya di sisi lain klo kita tinggi hati selalu mengclaim tahu semua hal, seperti :

 

  1. petir adalah senjata dewa zeus, panah malaikat, palu dewa thor, genderang dewa raizin, dll

  2. yg bisa terbang cuman dewa, dewi, siluman, nabi, dll tapi bukan manusia biasa.

  3. kematian saat wabah blackdeath karena ulah penyihir dan guna2.

  4. orang gila atau orang yg memiliki gangguan kejiwaan dianggap orang suci.

  5. bencana alam adalah azab dan karma.

 

Dan klo ada yg menentang atau gak sependapat dengan claim itu lantas dianggap sesat dan pendosa, maka apa kemajuan yg bisa kita capai dengan mindset semacam itu ??