Antara Tuhan Dan Batman

 

 


 

Mungkin bagi banyak orang, klo kita memuja dan percaya sosok superman, batman, spiderman adalah sosok nyata kita mungkin akan dianggap orang gila dan jelas bisa di masukan kerumah sakit jiwa.

 

Tapi sebaliknya klo kita memuja dan percaya sosok tuhan dan dewa kita malah dianggap orang alim dan akan di ikuti banyak orang

 

Padahal klo kita melihat secara jernih dan objektive sosok tuhan, dewa, superman, batman dan spiderman sebenarnya sama2 sosok yg super dan maha yg melebihi semua mahluk di bumi tapi susah di buktikan keberadaanya, karena sama-sama berasal dari sosok dalam buku.

 

Perbedaan mendasarnya adalah klo batman, superman dan spiderman itu berasal dari buku yg bernama comic, sedangkan tuhan dan dewa berasal dari buku yg bernama kitab suci.

 


 

Tapi yg lebih penting dari perbedaan itu adalah : kita sebenarnya melupakan esensi sosok super seperti batman, superman, spiderman, termasuk juga sosok maha seperti tuhan dan dewa2. Kita terlalu terpaku memuja figurnya tapi melupakan nilai2 yg diajarkanya, contohnya :

 

Baik superman, batman dan spiderman dan superhero lainnya selalu mengajarkan kita untuk membela kebenaran, berbuat kebaikan, dan memberantas kejahatan..

Dan hal itupun sebenarnya nilai2 yg sama dengan suruhan tuhan dan dewa2 juga seperti berbuat kebaikan, membela yg benar, dan menjauhi kejahatan.

 

Tapi ironisnya kita melupakan hal ini dan lebih memilih meributkan tuhan dan dewa siapa yg paling bener dan paling asli … persis seperti anak kecil meributkan superman, batman, atau spiderman yg paling asli.

 

ternyata kita beragama tidak lebih dewasa dari bocah saja

Paradox Tuhan Dan Iblis

 


 

 

Kenapa tuhan tidak memaafkan iblis, padahal dia adalah sang maha segalanya termasuk maha pemaaf ??

 

Kenapa tuhan sendiri tidak bisa mencintai iblis yg merupakan musuhnya, padahal tuhan sendiri mengajarkan umat manusia agar mencintai dan memafkan musuh2nya ??

 

kenapa tuhan menakdirkan iblis harus di hukum kekal abadi di neraka, padahal tuhan penentu takdir setiap mahluk ??

 

Kenapa iblis perlambang kejahatan dan tuhan perlambang kebaikan, klo semua hal harusnya berasal dari tuhan, termasuk kejahatan dan kebaikan, terang dan gelap, baik dan buruk ??

Omnipotence Paradox Atau Paradox Kemaha-kuasaan Tuhan

 

 


 

Dalam pelajaran filsafat kuno ada yg dinamakan Omnipotence paradox atau paradox kemaha kuasaan tuhan.

 

Omnipotence sendiri berasal dari kata bahasa latin yaitu omni artinya segalaya atau tak terbatas dan potence artinya kuasa. Sehingga Omnipotence dapat diartikan sebagai maha kuasa.

 


 

Paradoks ini sendiri memiliki banyak versi salah satu versi terkenalnya berbunyi ;

 

“Jika Tuhan maha kuasa, dapatkah ia membuat batu yang sangat berat sehingga Tuhan tidak sanggup mengangkatnya?”

 

Dalam hal ini ada dua Jawaban :

 

1. Yang pertama adalah apabila jawabannya tuhan mampu, maka tuhan tidak maha kuasa karena Ia tidak mampu mengangkat batu tadi,

2. Jika jawabannya tuhan tidak mampu, maka tuhan juga tidak maha kuasa karena Ia tidak mampu menciptakan batu seperti yg dimaksud diatas.

 


 

Selain tentang pertanyaan Tuhan dan batu diatas, pertanyaan Omnipotence paradox juga memiliki versi lainnya yaitu “Apakah tuhan mampu membuat penjara yg gak bisa di bobol, bahkan oleh dirinya sendiri”

 

Pertanyaan filsafat klasik ini sudah membuat pusing banyak filsuf lampau dari jaman filsuf besar islam Ibnu Rusyd (Averroes) sampai jaman filsuf besar kristen dan katolik seperti Thomas Aquinas dan René Descartes mereka semua sudah berusaha untuk menjawabnya, tapi sayangnya masih belum memuaskan.

 

Nah sekarang apakah kalian sanggup menjawab paradox ini dengan memuaskan ?? 🤔😁

Apakah Tuhan Adalah Akar Semua Kejahatan Karena Maha Segalanya ??

 


 

2300 tahun yg lalu di athena yunani ada seorang filsuf yunani yg bernama Epicurus (Epikuros) yg pernah memberikan suatu pertanyaan Masalah kejahatan (Problems of Evil) yg berbunyi :

 

“Jika tuhan TIDAK MAMPU mencegah kejahatan, maka dia tidak maha kuasa”

“Jika tuhan TIDAK MAU mencegah kejahatan, maka dia tidak maha baik”

“Jika tuhan MAU dan MAMPU mencegah kejahatan, maka kenapa kejahatan tetap ada ? “

“Jika tuhan TIDAK MAU dan TIDAK MAMPU mencegah kejahatan, maka kenapa kita memanggilnya tuhan ?”

 

Pertanyaan 2000 tahun ini mungkin akan susah di jawab secara logika karena menunjukan ada kontradiksi di antara sifat tuhan yg maha kuasa dan maha segalanya dengan masalah munculnya kejahatan.

 

Karena sering kali di gambarkan secara paradox tuhan itu adalah maha segalanya dan maha kuasa. Tapi di sisi lain justru gambaran akar kejahatan adalah Iblis atau setan, sebaliknya tuhan digambarkan sebagai akar semua kebaikan. Dimana hal ini justru paradox karena yg namanya maha kuasa dan maha segalanya tentunya meliputi akar dari semua kebaikan maupun kejahatan.

 


 

 

Referensi :

https://en.wikipedia.org/wiki/Epicurus
https://en.wikipedia.org/wiki/Trilemma
https://en.wikipedia.org/wiki/Problem_of_evil
https://en.wikipedia.org/wiki/Dialogues_Concerning_Natural_Religion

Mukjizat Terbesar Bukan Mampu Berjalan Di Atas Air

 


 

Bertahun2 lalu saat masih beriman kuat, ane beranggapan mukjizat dan keajaiban besar itu adalah : seperti orang yg bisa jalan diatas air, orang yg tahan di bakar api, orang yg bisa terbang kelangit, orang yg bisa berpindah tempat dengan cepat, orang yg kebal senjata, atau orang yg bahkan bisa menghidupkan orang mati.

 

Tapi akhirnya ane menyadari semua mukjizat dan keajaiban macam itu tidak ada gunanya bagi dunia dan kemanusiaan, lebih cenderung kepada show off (pamer) doang.

 

Keajaiban terbesar sekarang ane rasa adalah orang2 yg bisa berjalan di bumi sambil menyebarkan perdamaian dan kebaikan bagi semua, karena pada dasarnya mereka membawa mukjizat terbesar yaitu membawa surga real ke bumi bagi semua mahluk, bukan hanya iming2 surga di akhirat kelak yg entah surga versi agama mana yg benar.

 


 

#btw: Pendapat ini terinspirasi dari kalimat seorang biksu Zen Buddha yg bernama Thich Nhat Hanh. Thich Nhat Hanh sendiri bukan biksu Buddha sembarangan walaupun terlihat sederhana dan kampungan, tapi dia lulusan salah satu kampus terbaik di dunia (Princeton) dan dosen pengajar di dua kampus terbaik di dunia juga (Columbia dan Cornell university) sekaligus dia salah satu nominator Nobel yg di usulkan langsung oleh pejuang hak sipil legendaris amerika, Martin Luther King Jr. Dia juga mendapatkan penghargaan Pacem in terris (Peace on Earth) dari Paus John XXIII.