Banyak orang indonesia beranggapan dunia barat itu bodoh karena gak menyembuhkan LGBT tapi malah mewajarkannya.
Padahal faktanya jauh sebelum orang indonesia rame masalah LGBT barat itu udah berusaha keras berupaya menyembuhkan sampai mempersekusi kaum LGBTi. Sejak jaman kegelapan eropa dulu sampai dekade 60 an dulu barat masih sangat keras mempersekusi LGBT. Mulai dari ditengelamkan, disalib, diexorcism (rukyah alan kristen) di abad kegelapan sampai penjara, terapi hormon, dan kebiri kimia di abad 20 udah semua dilakukan eropa untuk menekan dan menyembuhkan kaum LGBT.
Bahkan salah satu korban terkenal persekusi LGBT oleh negara, di eropa sana adalah “Alan Turing” yg merupakan bapak komputer dan AI modern sekaligus salah satu tokoh kunci yg berjasa menghentikan perang dunia ke dua dulu. (Iya hengpong dan PC ente itu prinsip komputerisasi dan AI nya di temukan oleh seorang h0m0)
Sayangnya nasib Alan Turing tragis walaupun udah berjasa besar bagi kemanusia dia di jatuhi hukuman antara kebiri kimia atau masuk penjara cuman gegara dia seorang h0m0, yg akhirnya hal ini membuat dia depresi dan memilih bunuh diri.
Karena hal inilah nantinya selama beberapa dekade terakhir ini di lakukan penelitian yg intensif dibarat terkait fenomena LGBT sehingga sekarang ilmuwan mengetahui sedikit banyaknya klo fenomena LGBT itu adalah perbedaan di skala genetik. Dimana terkadang memang ada orang yg terlahir cenderung h0m0 ada yg terlahir heteroseksual. Karena hal ini ada dalam skala genetik teknologi kita saat ini gak bisa merubahnya, karena hal ini sama seperti merubah orang afrika bisa jadi orang cina karena kode genetik yg berbeda antara orang afrika dan cina hal itu hampir gk mungkin, atau seperti menyembuhkan orang yg memiliki kelainan genetik. Hal ini gak mungkin dilakukan dengan teknologi kita hari ini.
Itu sebabnya alih2 mencoba menyembuhkan atau menindas kaum LGBT dunia barat akhirnya menerima keberadaan dan hak2 mereka.
Sebenarnya selain barat di timur pun seperti Thailand, Taiwan, Jepang, India, Korsel, dan banyak negara timur sendiri gak terlalu mempermasalahkan LGBT bahkan banyak dewa2 kepercayaan timur sendiri memiliki kelamin ganda. Cuman timur agak tengah aja yg masih sangat anti dengan LGBT bahkan bisa menghukum mati mereka.
Jadi jangan dikira barat tidak pernah melakukan tindakan penyembuhan maupun pemaksaan kepada kaum LGBT ini, mereka sudah melakukannya selama berabad2 tapi akhirnya menemukan fenomena ini gak bisa dirubah atau disembuhkan karena ini masalah genetik dan phisikologis yg sangat kompleks.