Presiden Turki Erdogan dengan berapi2 menyerukan negara2 Islam agar memboikot produk Prancis, tapi Istrinya adalah kolektor berbagai tas mahal Hermes dan Chanel yg konon nilainya mencapai ratusan miliar.
Sedangkan selebritis Arie untung yg udah hijrah itu juga menyerukan untuk memboikot produk Prancis dengan menunjukan tas2 mahal koleksi istrinya yg di letakan di lantai, bukannya di bakar atau di buang ke tong sampah.
Semua hal ini sebenarnya menunjukan ketidakniatan (atau bahkan hipokrit) untuk memboikot produk prancis yg memang di dominasi brand2 mahal yg tentunya sangat sayang untuk dibuang atau dibakar.
Sehingga betul apa perkataan mentri luar negri Prancis yg mengatakan jangan berlebihan lah memboikot produk prancis (karena produk prancis harganya mahal2), yg kemudian di plintir oleh media di berbagai negara Islam seakan2 prancis takut produknya di boikot, padahal sebenarnya yg takut memboikot produk prancis ya orang dunia islam sendiri seperti Erdogan dan Arie untung ini.