Benci Syiah Tapi Memuja Habib ??

 


 

Orang2 islam di indonesia ini sangat memuja tokoh2 ahlul bait (keturunan Muhammad dari jalur Ali bin Abu Thalib dan Fatimah binti Muhammad) apalagi klo ahlul bait itu memiliki gelar Habaib (habib) orang2 islam secara otomatis langsung mengkultuskannya seperti Habib Riz!eq yg kita tau sendiri memiliki banyak pengikut dan pendukungnya.

 

Tapi tahukah kalian klo sebenarnya hal itu agak “lucu”, kenapa ?? karena islam di indonesia ini adalah islam suni mazhab imam safii bukan islam syiah. Yg sebenarnya dalam teologi islam suni sendiri (mazhab lainnya selain safii terutama wahabi dari mazhab hambali) umumnya gak mengenal keturunan nabi Muhammad, karena dalam sejarahnya sendiri nabi Muhammad itu tidak memiliki keturunan dari jalur anak laki2nya. Hampir semua anak laki2 Nabi Muhammad (ibrahim bin muhammad, abdullah bin muhammad, dan qasim bin muhammad) itu meninggal saat masih kecil dan belum sempat kawin, nah budaya timur tengah sendiri sebenarnya adalah budaya patriarki dimana nasab (trah) keluarga berasal dari jalur keturunan anak laki2 bukan dari anak perempuan.

 

jadi secara realnya garis keturunan patriarki Nabi Muhammad sendiri udah gak ada dengan meninggalnya 3 anak laki2 Nabi Muhammad saat masih kecil. Dan hal inilah yg menjadi teologi mayoritas suni yg sebenarnya gak menganggap lagi ada keturunan nabi Muhammad, dan ini juga sesuai dengan dalil dimana nabi Muhammad adalah nabi penutup dimana gak mungkin lagi ada keturunan nabi dari jalur nabi Muhammad.

 

(bagi yg gak tau dalam teologi agama2 abrahamic terutama agama islam, hampir semua nabi dan rasul itu pasti dulunya memiliki ayah atau leluhur yg juga nabi atau rasul kecuali nabi adam dan nabi isa dan itu juga sebabnya gak ada nabi wanita dalam islam)

 

jadi dengan gak adanya keturunan laki2 penyambung nasab nabi Muhammad itu dianggap banyak ulama Suni sebagai bukti nabi Muhammad memang nabi penutup semua nabi dan rasul. Dan itu juga penyebab kenapa negara2 islam suni garis keras seperti arab saudi yg beraliran islam suni wahabi alergi dengan claim ahlul bait, sayid, habib, atau keturunan Muhammad lainnya.

 

Penolakan kelompok Suni Wahabi terkait pemujaan yg berlebih kepada ahlul bait inilah yg mendorong pemerintah Arab Saudi membuldozer kuburan Baqi yg terkenal itu, dan menghancurkan berbagai situs peninggalan keluarga Muhammad di Arab Saudi karena di takutkan jadi tempat pemujaan kaum Syiah.

 

 


 

Sebaliknya dalam islam syiah sendiri keturunan nabi Muhammad sendiri diambil dari jalur anak wanita utama yaitu Fatimah binti Muhammad yg kawin dengan Ali bin Abu Thalib yg gak lain adalah sepupu Muhammad sendiri. Nantinya dari pernikahan Fatimah dan Ali ini memiliki anak yg bernama Hasan dan Husein yg juga merupakan cucu nabi Muhammad. Kalangan syiah sendiri berkeras keturunan nabi Muhammad itu bisa diambil dari jalur Fatimah dan Ali karena ada dalil tentang Ahlul bait dan Ahlul kisa yg secara singkatnya menjelaskan keluarga Ali dan fatimah terutama cucu nabi Muhammad, Hasan dan Husein adalah keturunan dan keluarga yg paling dicintai nabi Muhammad. Selain itu dalam dalil haji Wada (haji terakhir nabi Muhammad) secara tersirat mengatakan Ali bin abu thalib adalah pewaris nabi Muhammad sepeninggal beliau kelak.

 

Sanad dan Matan (jalur hadits) kedua hadits ini Shahih karena di riwayatkan hampir semua perawi hadits shahih baik dari kalangan ulama hadits suni maupun syiah. Hal ini juga yg menjadi pijakan kaum syiah yg meyakini pewaris nabi Muhammad sekaligus pemimpin umat islam (khalifah) adalah keluarga Ali dan Fatimah serta anak2nya yg bernama Hasan dan Husein. Tapi nantinya hal ini di tolak oleh kelompok sahabat Nabi Muhammad seperti Abu bakar, Umar bin Khatab, dan Muawiyah.

 


 

Dari sinilah nanti muncul perpecahan besar dunia islam yaitu aliran Suni dan Syiah dimana yg satu pendukung para sahabat Muhammad (suni) dan yg lainnya pendukung keluarga Muhammad (syiah).

 

Dari perpecahan inilah nanti keluarga Ali sampai berperang sengit dengan istri nabi Muhammad sendiri yaitu Aisyah binti Abu bakar (anak abu bakar) dan para sahabat lainnya yg akhirnya membuat Ali bin abu thalib di bunuh pendukungnya sendiri sedangkan Hasan dan Husein cucu nabi Muhammad justru di bunuh sahabat2 nabi Muhammad sendiri (Yazid bin Muawiyah, Ubaidullah bin Ziyad, dan Umar bin saad).

 

Tapi beruntung walaupun keluarga Ali serta anak2nya Hasan dan Husein terbunuh, cucu Ali atau cicit nabi Muhammad yaitu Ali zainal Abidin berhasil menyelamatkan diri dari pembantaian karbala yg di lakukan oleh sahabat2 nabi Muhammad sendiri kepada cucu nabi Muhammad yg bernama Husein. Nantinya dari jalur Ali zainal Abidin bin husein ini lah Imam2 Syiah berasal.

 

12 Imam syiah sendiri sebenarnya bermula dari Ali bin abu thalib, lalu Hasan bin ali, lalu Husein bin ali, lalu ali zainal abidin bin husein, Muhammad al baqir, Imam Jafar ash-Shadiq, imam Musa al-Kadzim, Ali al-ridha, imam Abu Jafar, Ali al-Hadi, Imam Hasan al-Asykari, Imam Mahdi atau Muhammad bin hasan yg merupakan penutup imam kaum syiah sekaligus Imam akhir jaman yg akan turun saat kiamat kelak.

 

Sampai sekarang di negara2 Iran yg di dominasi syiah itu para ayatollahnya seperti Ayatullah khomeini memang memiliki kaitan leluhur dengan nabi Muhammad sendiri melalui jalur Ali, Fatimah, Hasan, Husein, dst (alias para ayatollah iran itu ya habib juga).

 

Itu sebabnya dalam budaya Islam syiah kedudukan para imam, Ayatullah, dan Ahlul Bait ini sangat di istimewakan, berbeda dengan sebagian Suni yg tidak menganggap ada keturunan langsung dari nabi Muhammad.

 


 

 

Jadi bagi orang2 islam suni yg memaki2 12 imam syiah dan mengatakan syiah sesat bukan islam, pasti orang2 bodoh gak tahu klo ke 12 imam syiah itu justru keluarga langsung nabi Muhammad dari jalur Fatimah dan Ali, bahkan salah satu imam syiah (imam ke 6) yaitu Imam Jafar al-Sadiq adalah guru dari Imam abu Hanifah (pendiri suni aliran Hanafi) dan imam Malik bin Annas (pendiri suni aliran Maliki) atau dengan kata lain guru dari 2 imam suni justru adalah seorang imam syiah. (Suni memiliki 4 aliran yg di pimpin 4 imam yaitu Hanafi, Maliki, Hambali, Safii)

 

Jadi klo ada orang suni mengatakan syiah sesat tapi memuja para habib itu sebenarnya orang2 suni Goblok yg gak ngerti sejarah islam sendiri.

 


Sumur : http://islamlib.com/kajian/merenungkan-pangkal-perseteruan-sunni-syiah/

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-42036425

https://www.dw.com/id/sunni-dan-syiah-bersaing-sejak-dulu/a-16189563

https://en.wikipedia.org/wiki/Ja%27far_al-Sadiq

https://en.wikipedia.org/wiki/Husayn_ibn_Ali

https://id.wikishia.net/view/Hadis_Kisa’

https://id.wikishia.net/view/Peristiwa_Saqifah_Bani_Sa’idah

 

Proses Terpilihnya Abu Bakar

Datangnya Sang Habib Dan Tergulingnya Sang Presiden

 

Dulu ada sebuah negara dengan rezim otoriter yg demen membungkam semua pengkritiknya dengan kekuatan polisi dan agen2 rahasia rezimnya, siapapun pihak oposisi yg menentang rezim dan penguasa pasti akan di bungkam.

 

Saat itu ada seorang ulama karismatik sekaligus seorang habib yg dianggap pengikutnya keturunan nabi Muhammad, yg berani secara terang2an melawan rezim otoriter tersebut, bahkan habib ini akhirnya ditangkap dan di penjara karena berani mengatai Presiden sebagai “Manusia celaka lagi menyedihkan” saat berpidato di tengah masa pendukungnya dalam aksi demo mengecam rezim otoriter tesebut.

 

Setelah penangkapan habib ini terjadi gelombang protes besar2an, apalagi saat terdengar isu kalau habib tersebut akan dibunuh pihak rezim penguasa aksi protes yg di galang oleh para pendukungnya meluas ke berbagai daerah di negara2 tersebut sehingga terjadi berbagai kerusuhan.

 

Untuk menghindari kerusuhan yg lebih besar lagi pihak rezim akhirnya membebaskan habib tersebut tapi dengan sarat habib tersebut harus minggat dari negara tersebut. Akhirnya habib pemberani ini pergi mengasingkan diri kenegara lain karena keselamatannya terancam bila tetap berada di negara tersebut.

 

Selama bertahun2 di luar negri habib pemberani ini tetap mengkritik dan mengecam rezim dan penguasa di negara kelahirannya ini melalui berbagai tulisan dan video ceramahnya yg di sebarkan diam2 oleh para pengikutnya di dalam negri.

 

Nantinya terjadi momentum besar terjadinya inflasi besar di negara tersebut yg membuat banyak rakyat jelatanya menjadi pengangguran dan kelaparan, sebaliknya pihak penguasa dan oligarki rezim negara tersebut justru sibuk berpesta pora tanpa peduli derita rakyat jelata. Nantinya terjadi huru-hara karena masalah kesenjangan sosial ini.

 

Di saat krisis dan puncak kemuakan rakyat jelata yg sedang kelaparan kepada rezim otoriter inilah, nantinya sosok habib pemberani ini kembali ke dalam negri setelah pengasingan bertahun2.
Kembalinya sang habib ketanah air ini disambut 5 juta rakyat dan pendukungnya dibandara, yg menandai awal revolusi dan perlawanan rakyat jelata bersama para ulama untuk menggulingkan penguasa dan rezim otoriter di negara tesebut.

 

Nantinya sejarah dunia memang mencatat kembalinya sang habib ini dan tergulingnya penguasa lama otoriter di negara tersebut adalah awal Revolusi Islam.

 

 


 

BTW: Cerita diatas sebenarnya bukan cerita di Indonesia tapi cerita di Iran, dan Habib yg ane maksud bukan Habib Rizieq tapi Habib Ayatullah Khomeini 😂🙏.

 

Nah cerita Habib Ayatullah Khomeini diatas memang agak mirip dengan narasi cerita yg dibangun pendukung Habib Rizieq tapi ada perbedaan mendasar Habib Ayatullah Khomeini dipenjara dan dibuang dari negaranya karena kukuh melawan rezim otoriter bukan karena chat mesum, selain itu Habib Ayatullah Khomeini adalah seorang Syiah tulen yg umumnya justru gak di sukai orang2 ormas2 Islam Suni semacam FPI itu. 😂