HOLODOMOR (Teror Kelaparan) Salah Satu Sejarah Kelam Yg Membuat Ukraina Dan Rusia Tidak Bakal Bisa Bersatu Lagi

 


 

Salah satu sebab banyak orang Indonesia mendukung Putin dalam invasinya ke Ukraina ini adalah karena mereka mengamini narasi seperti dibawah ini (bagian kiri) yg menarasikan seakan2 Rusia adalah seorang suami yg baik sedangkan Ukraina adalah seorang istri yg gak tahu diri dan menghianati suaminya.

 

Narasi ini sebenarnya bikinan orang2 Cina di weibo (medsosnya Cina) yg kemudian di sebarkan di Indonesia. Narasi ini sederhana dan pasti mudah dicerna oleh masyarakat Indonesia yg kita semua tahu tingkat literasi sejarahnya minim, padahal narasi ini gak tepat untuk menggambarkan hubungan historis antara Rusia dan Ukraina yg berdarah2.

 


 

Rusia dan Ukraina sendiri memiliki sejarah kelam yg panjang, sehingga membuat mereka hampir gak mungkin disatukan lagi dalam sebuah negara. Salah satu sejarah kelam Ukraina yg membuat mereka gak sudi lagi gabung dengan Rusia adalah sejarah HOLODOMOR yg bahkan bisa dikategorikan sebagai genosida orang Ukraina.

 

Holodomor sendiri adalah peristiwa kematian masal penduduk Ukraina sepanjang tahun 1932 – 1933 karena kelaparan akibat kebijakan gila Stalin sang pemimpin Soviet saat itu.
Dimasa itu Stalin punya ide nyeleneh yaitu bikin program kolektivisasi pertanian dengan memaksa para petani di seluruh Uni Soviet untuk menyerahkan lahan pribadi, peralatan pertanian, dan ternak mereka. Lalu para petani ini dipaksa untuk berkerja di pertanian kolektif milik negara di daerah Rusia. Stalin berpendapat dengan sistem pertanian kolektif semacam ini Soviet bisa menghasilkan hasil pertanian besar yg nantinya di jual ke luar negri untuk membiayai sektor Industri dan militer Uni Soviet.

 

Nah penduduk Ukraina menolak program ini karena mereka beranggapan hal ini semacam perbudakan dan cuman menguntungkan sektor industri dan militer doang di pusat (Rusia). Akibat penolakan ini Stalin murka dan mencanangkan gerakan “Dekulakisasi” yg merupakan kampanye kekerasan untuk menangkap dan mendeportasi orang2 yg menolak program pertanian kolektif ini. Orang2 yg menoak ini nantinya di sebut sebagai kaum “Kulak” yang berarti musuh negara yg harus dilenyapkan.

 

Hampir 500.000 sampai 1 juta orang Ukraina yg membangkang dan menolak program Stalin ini di penjara atau di buang ke Siberia yg dingin dan tandus bersama keluarganya, lalu harta dan tanahnya disita negara. Bahkan sering kali mereka ditinggalkan begitu saja di Siberia ini tanpa makanan maupun tempat berlindung, yg mengakibatkan sebagian besar orang Ukraina ini meninggal di Siberia (terutama anak2 dan orang tua).

 

Selain itu Stalin juga menetapkan pajak yg sangat tinggi bagi orang2 Ukraina sehingga mereka gak bisa memenuhi kewajiban pajaknya hingga akhirnya tanah dan hartanya terpaksa disita negara. Gak cukup sampai disitu Stalin juga sering memotong jatah makanan di desa-desa Ukraina sehingga mengakibatkan kelaparan masal di daerah Ukraina ini. Ditambah lagi dengan aturan keras yg menyatakan siapa pun yang ditemukan mengambil makanan dari ladang tempat mereka bekerja, akan ditangkap dan dieksekusi ditempat. Sementara itu, blokade militer dibangun di sekitar desa untuk mencegah masuknya makanan dari luar ke desa-desa di Ukraina. Pokoknya jaman itu penduduk Ukraina dibikin sangat menderita oleh Stalin karena berani membangkang perintahnya.

 

 

Kebijakan gila Stalin ini mengakibatkan hampir ribuan orang Ukraina meninggal setiap harinya karena kelaparan, penyakit, maupun dibunuhi tentara merah Stalin. Total selama kebijakan ini diterapkan ada sekitar 3 – 10 juta orang Ukraina meninggal (menurut data PBB). Nantinya peristiwa ini lebih dikenal sebagai peristiwa HOLODOMOR, yg membuat orang Ukraina menjadi membenci Rusia dan sejak lama ingin pisah dari Uni Soviet.

 

Pada tahun 2008 setelah Ukraina merdeka sepenuhnya dari Rusia, pemerintah Ukraina mendirikan museum peringatan peristiwa Holodomor ini di bukit Pechersk (dekat Kiev) yg berisi dokumentasi dan photo2 korban era kelam Holodomor ini. Museum HOLODOMOR ini sendiri di tandai dengan patung seorang gadis kecil kurus kelaparan yg memegang seikat gandum, selain versi real museum Holodomor juga ada versi dunia mayanya di : https://holodomormuseum.org.ua/en/

 

 


 

Nah dari sejarah kelam ini kita bisa lihat sebenarnya Rusia bukanlah suami yg baik2 amir, tapi lebih cenderung suami yg sering melakukan KDRT kepada istri2nya. Jadi wajar aja istrinya mencari pria lain yg lebih baik seperti NATO atau Amerika.

 


 

Sumber ane ambil dari berbagai sumber baik dari dokumen PBB, media barat, media sejarah netral, dan media Rusia sendiri juga biar gak dibilang ini propanda dan hoax: