Akhirnya Jokowi Ikut-ikutan Mengecam Macron

 


 

Bahkan Jokowi pun akhirnya mengecam pernyataan Macron, padahal pernyataan Macron sendiri secara resminya tidak ada menghina Islam (bahkan kalimat Islam pun gak ada).
Macron dalam twitter resminya mengatakan :

 

“Kami tidak akan menyerah, selamanya.
Kami menghormati semua perbedaan dalam semangat perdamaian. Kami tidak menerima perkataan yang mendorong kebencian dan membela perdebatan yang masuk akal. Kami akan selalu berpihak pada martabat manusia dan nilai-nilai universal “

 

Sumber langsung twitter resmi Macron (bahasa Inggris) : https://twitter.com/EmmanuelMa…/status/1320419059016617985
Yg bahasa Prancis aslinya (terpecah beberapa twit) : https://twitter.com/Emmanue…/status/1320417423300939776…

 


 

Yg membuat sentimen kepada Macron sendiri awalnya adalah presiden Turki Erdogan yg menyebut Macron sakit jiwa. Karena pernyataan Macron kepada warga Prancis (terutama sesudah kejadian pemenggalan guru sejarah prancis kmrn) yg berbunyi :

 

“Islam agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia”

“Ada kelompok radikal Islam, sebuah organisasi yang mempunyai metode untuk menentang hukum Republik (Prancis) dan menciptakan masyarakat (secara paralel) yg membangun nilai-nilai yang lain dari Republik,”

“Sekularisme adalah pengikat persatuan Prancis. Jangan biarkan kita masuk ke dalam perangkap yang disiapkan oleh kelompok ekstremis, yang bertujuan melakukan stigmatisasi terhadap seluruh Muslim,”

 

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/…/dunia-gaduh-gara-gara…
https://www.euronews.com/…/macron-and-islam-what-has…

 


 

Pernyataan ini dianggap Presiden Turki : Erdogan menghina Islam. Sedangkan menurut perdana mentri Pakistan : Imran Khan pernyataan itu menganggap islam teroris. Lalu hal ini tambah panas saat mantan perdana mentri Malaysia : Mahathir Mohamad mengatakan muslim memiliki hak untuk membunuh jutaan orang prancis. Dan terakhir pernyataan dari presiden Indonesia : Jokowi mengecam keras pernyataan Macron karena melukai hati umat Islam sedunia.

 

Nah apakah pernyataan macron diatas baik yg resmi maupun yg kepada warga prancis sendiri adalah : penghinaan kepada Islam atau justru untuk menjaga nilai2 sekuler dan melindungi warga Prancis sendiri, hal ini pasti akan sangat bias karena menyangkut tendensius keyakinan dan agenda politik masing2 pihak.