Menikahi Gadis Di Bawah Umur (Antara Doktrin Lama Dan Moralitas Modern)

 


Beberapa lama ini kita lihat banyak ulama dan orang islam di Indonesia semakin sering menyerukan agar para anak muda nikah muda saja, bahkan kmrn ada ane lihat orang tua yg menikahkan anaknya yg baru berusia 15 tahun. Sekarang tambah parah lagi ada WO (wedding organizer) yg terang2an mengkampanyekan nikah muda klo perlu nikahi gadis kecil umur 12 tahun.

 

Hal ini klo dilihat dari persfektif moralitas dan hak asasi manusia modern merupakan pelanggaran serius. Karena jelas anak2 yg masih dibawah umur belum siap secara biologis maupun pisikologis untuk menikah dan klo dipaksakan akan sangat berbahaya bagi gadis kecil tersebut karena bisa terganggu pisikologisnya maupun berbahaya secara medis juga. Itu sebabnya negara2 modern hari ini umumnya menetapkan usia minimal pernikahan.

 


Tapi masalah walaupun banyak pihak melarang menikahi anak dibawah umur, hal ini pasti akan di tentang keras oleh ulam2 dan orang2 islam garis keras, karena memang faktanya dalam islam sendiri ada dalil pernikahan anak dibawah umur. Dalil ini sendiri bersumber dari sejarah pernikahan nabi Muhammad dengan Aisyah yg dilangsungkan saat umur Aisyah masih 9 tahunan.

 

Bagi kalangan islam moderat dan liberal dalil ini pasti akan dibantah tapi masalahnya kalangan islam lainnya (terutama kalangan islam garis keras) pasti akan beragument dengan menggunakan dalil ini, karena dalil ini sendiri memang terdapat dalam Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, dan Sunan An-Nasa’i, yg merupakan rujukan dalil dunia islam. Bahkan banyak ulama jelas mengatakan dalil ini sendiri Shahih walaupun sebagian kecil berkeras dalil itu salah.

 

 


Tapi terlepas dari perdebatan ulama islam moderat vs ulama islam garis keras, yg jelas hari ini jawaban akhirnya dunia islam tinggal memilih :

1. Apakah mengganggap lumrah pernikahan anak di bawah umur seperti yg umum terjadi di timur-tengah abad ke 7 masehi dulu (seperti jaman nabi dulu)

2. Ataukah berpatokan pada standar moral dan hak asasi manusia modern dimana pernikahan anak2 dibawah umur adalah pelanggaran moralitas serius, dan mengesampingkan semua doktrin dan dogma agama yg tidak lagi sesuai dengan jaman.