Kmrn ane lihat banyak pendukung Erdogan yg bilang perubahan Hagia Sophia menjadi mesjid itu udah sesuai, karena dulu Hagia Sophia dijual kepada Sultan Mehmet II.
Nah narasi pembelian ini sebenarnya absurd dan gak sesuai sejarah, bahkan banyak pihak meragukan adanya pembelian Hagia Sophia itu, karena gak ada buktinya sama sekali. Sedangkan bukti yg di ajukan pendukung Erdogan itu sebenarnya adalah surat kepemilikan tanah Hagia Sophia yg di dokumentasikan pemerintah turki modern, BUKAN akad jual beli Hagia Sophia.
Yg benar Hagia Sophia itu dulunya memang gereja yg dirubah oleh Mehmet II jadi mesjid karena berhasil menaklukan Konstatinopel dan mengambil alih kota Bizantium (istambul sekarang), karena memang umumnya suatu bangsa klo berhasil menaklukan bangsa lainnya pasti akan menguasai dan mengambil alih tanah dan bangunan di wilayah taklukan tersebut. Walaupun narasi mau wakaf kek, mau beli kek, mau sumbangan kek, dan berbagai kalimat penghalusan lainnya tetep saja semua bangunan dan tanah itu diambil alih penakluk di bawah todongan pedang dan senjata.
Penaklukan Sultan Mehmet II kepada Bizantium yg akhirnya menguasai Hagia Sophia dan merubahnya menjadi mesjid ini sebenarnya sama persis seperti penaklukan Israel kepada yerusalem yg membuat israel menguasai komplek Haram al syariff yg terdapat mesjidil Aqsanya itu.
Bahkan Israel mungkin lebih baik dari Sultan Mehmet II karena tidak merubah mesjidil Aqsa jadi bait suci kuil Solomon, dan Israel pada awalnya berhasil menguasai Yerusalem karena di serang koalisi negara2 arab duluan yg ironisnya serangan gabungan negara2 arab ini malah gagal dan membuat tanah Yerusalem berhasil di kuasai Israel.
Banyak orang mungkin gak suka narasi tulisan ane ini yg membandingkan Sultan Mehmet II dengan Israel, tapi masalahnya narasi ini memang fakta sejarah, ente mau suka gak suka gak bakal merubah fakta tersebut.
Sumber tidak ada bukti Hagia Sophia pernah dibeli :
https://tirto.id/benarkah-hagia-sophia-dijual-kepada-sultan-mehmet-ii-fQDc
https://twitter.com/hadzafadhli/with_replies